Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda benda mikro yang sangat kecil. Benda ini sering digunakan untuk meneliti dan mengamati sesuatu untuk mengembangkan pengetahuan. Anda akan menemui alat ini di laboratorium pengamatan atau juga ruang observasi. Ada banyak sekali bagian pada mikroskop yang memiliki fungsi yang berbeda. Yuk simak bagian bagian mikroskop beserta fungsinya.
Lensa Okuler
Lensa okuler adalah salah satu bagian mikroskop yang paling mudah untuk dikenali. Letak lensa ini adalah berdekatan dengan mata seorang pengamat atau observer. Bagian yang paling mudah dikenali ini kerap kali dijumapai di mikroskop. Fungsi dari lensa okuler sendiri adalah untuk membentuk bayangan maya serta tegak. Selain itu lesa ini memiliki fungsi untuk memperbesar barang yang diamati.
Lensa ini terletak di ujung paling atas pada bagian mikroskop. Lensa okuler mampu memperbesar ukuran objek benda dengan pernedsaran 6kali, 10 kali atau juga 12 kali. Pada beberapa jenis miksoskop perbesaranya bisa lebi dari perbesaran biasa. Sehingga anda bisa melihat objek dengan cukup jelas menggunakan bantuan dari lensa okuler.
Lensa Objektif
Selain ada lensa okuler, juga ada lensa objektif. Lensa okuler sangat berdekatan dengan mata pengamat, sedangkan lensa objektif berada dekat dengan objek yang diamati. Sehingga anda akan bisa melihat objek pengamatan dengan lebih jelas. Fungsi lensa objektif sendiri adalah untuk membentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperbesar.
Terdapat tiga lensa objektif dengan erbesaran 10 kali, 40 kali atau juga 100 kali. Untuk bisa menggunakan lensa objektif, berikan minyak pelumas. Hal ini berfungsi untuk membuat objek dengan perbesaran 100 kali bisa menempel atau bersentuhan dengan lensa. Untuk memperjelas gambar, berilah minyak pelumas atau juga minya emersi.
Tabung Mikroskop
Bagian bagian mikroskop yang harus anda ketahui selanjutnya adalah tabung mikroskop atau lebih dikenal dengan singkatan tubus. Bentuk tabung mikroskop ini seperti tabung pada umumnya. Untuk lebih mudah mengingatnya biasanya akan disebut dengan naman tubuh. Fungsi tabung ini adalah untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
Makrometer (Pemutar Kasar)
Selanjutnya adalah bagian makrometer atau pemutar kasar pada mikroskop. Letak bagian ini terdapat di bagian lengan mikroskop. Bentuknya ialah bulat dan bisa untuk diputar ke depan dan ke belakang. Fungsi dari makrometer atau pemutar kasar adalah untuk menaikkan dan juga menurunkan tabung mikroskop dengan cepat.
Mikrometer (Pemutar Halus)
Selain ada makrometer juga ada mikrometer atau biasa dibeut dengan nama pemutar halus. Fungsi dari pemutar halus adalah untuk menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop dengan lambat. Ukuran mikrometer biasanya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran makrometer. Letak mikrometer ini tepat berada di bawah makrometer.
Revolver (Pemutar Lensa)
Bagian bagian mikroskop selanjuntnya adalah pemutar lensa atau yang lebih dikenal dengan nama revolver mikroskop. Fungsi dari revolver ini adalah untuk mengatur perbesaran lensa objektif. Untuk penggunaan revolver ini adalah dengan memutarnya ke kanan atau ke kiri. Tempatkan posisi revolver dengan posisi yang tepat. Sehingga anda bisa melihat objek pengamtan dengan lebih jelas.
Reflektor (Cermin Pengatur)
Reflektor adalah salah stau bagian dari mikroskop yang perlu anda tahu. Cermin pengatur terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Cermin datar akan digunakan saat cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi kekurangan cahaya. Reflektor berfungsi untuk memantulkan cahaya yang berasal dari cermin ke objek yang diamati, melewati lubang yang ada di meja objek.
Diafragma
Salah satu bagian dari mikroskop yang penting adalah diafragma. Bagian bagian mikroskop ini berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Hal ini akan sangat membantu pengamat untuk bisa menentukan jumlah cahaya yang masuk. Sehingga seorang pengamat akan bisa melakukan pengamatan lebih jelas lagi. Diafragma terletak di bawag kondensor pada bagian nikroskop.
Cermin
Cermin yang terletak di bawa berbentuk bualt memiliki funsi untuk menerima dan memantulkan cahaya ke arah prparata. Hal ini bertujuab agar objek yang sedang diamati bisa terlihat jelas. Cermin akan diarahkan agar bisa ke segala arah atau mendapatkan pencahyaan yang cukup terang.
Kondensor
Kondensor adalah salah satu bagian mikroskop yang digunakan dengan cara diputar putar. Selan itu bagian ini juga bisa digunakan dengan dinaik turunkan sesuai dengan keinginan para pengamata. Fungsi dari kondesnor adalah untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin serta memfokuskan cahaya untuk menerangi objek pengamatan. Sehingga akan memudahkan para pengamat dalam melakukan pengamatan.
Meja Mikroskop
Selanjutnya bagian bagian mikroskop yang harus anda tahu adalah meja mikroskop. Bagian ini sering dijuluki sebagai meja kerja dalam bagian mikroskop. Meja mikroskop ini menjadi alas atau tempat untuk mengamati objek. Objek pengamatan akan dilakukan di atas meja mikroskop. Fungsi dari meja mikroskop ini adalah untuk meletakkan objek yang dimati dalam sebuah penelitian.
Penjepit Kaca (Klip)
Ada juga bagian mikroskop yaitu penjepit kaca atau penjepit objek yang lebih dikenal dengan sebutan klip. Fungsi dari klip ini adalah sebagai pelapis objek agar tidak bergeser geser saat pengamatan sedang berlangsung. Sehingga objek akan memiliki posisi yang tetap dan tidak mudah bergerak saat melakukan pengamatan. Caranya adalah dengan menjepit kaca yang melapisi objek sehinga objek menjadi tidak bergerak gerak.
Lengan Mikroskop
Selain itu ada juga bagian lengan mikroskop yang sudha pasti mudah untuk dikenali. Hal ini karena posisinya yang jelas dan cukup mencolok untuk diamati. Fungsi dari lengan mikroskop ini adalah sebagai pegangan pada mikroskop saat melakukan pengamatan. Lengan mikroskop sangat penting keberadaanya untuk memudahkan dibawa dan dipindahkan menuju tempat lain.
Bagian Kaki Mikroskop
Selanjutnya pada bagian bagian mikroskop adalah bagian kaki pada mikroskop. Bagian ini memiliki fungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Dengan memiliki posisi yang tepat, akan membuat posisi mikroskop tetap stabil dan tetap bisa berdiri. Menjaga kestabilan sangtlah penting. Adanya kestabilan ini akan membantu mikroskop agar bisa berdiri tegak tanpa takut akan terjatuh atau terbalik posisinya.
Sendi Inklasi (Pengatur Sudut)
Yang terakhir adalah bagian pengatur sudut atau yang lebih dikenal dengan sendi inklasi. Adapun fungsi dari sendi inklasi adalah untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop taitu mengatur derajat kemiringan mikroskop. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan pengamatan pada sebuah objek.
Itulah beberapa bagian pada mikroskop yangharus anda tahu. Dengan mengetahui bagian bagian pada mikroskop, anda tidak akan bingung bagaima amengoperasikan mikroskop tersebut. Sehingga anda bisa mengatai objek dengan jelas dan tidak bingung bagaimana penggunaanya. Anda bis amenemui mikroskop di beberapa toko alat biologi yang memungkinkan untuk menjual barang laboratorium tersebut.