Inilah Cara Budidaya Melon yang Mudah dan Praktis

Budidaya Melon – Melon termasuk kedalam jenis timun-timunan yang memiliki nama ilmiah Cucumis melo. Melon juga diketahui masih mempunyai hubungan erat dengan semangka, blewah dan timun suri. Melon merupakan tumbuhan yang tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat. Bila tidak ditopang tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

Banyak orang di indonesia atau dunia menyukai rasa buah melon yang manis dan segar ini, oleh karena itu tak heran jika banyak orang berniat ingin mencoba budidaya tanaman melon. Namun tidak semudah yang di bayangkan dalam proses budidaya melon ini, kita mesti terlebih dahulu tahu bagaimana proses cara menanam melon dengan baik dan benar.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan proses tahapan budidaya melon dimulai dari pemilihan lahan sampai proses pemanenan.

Jenis-Jenis Tanaman Melon

Sumber : emakansehat.blogspot.com

Jenis-jenis melon di Indonesia sangatlah beragam. Namun, ada 3 jenis yang kebanyakan di budidayakan oleh petani melon di indonesia yaitu, reticalatusinodorus dan cantalupensis. Berikut ini penjelasannya lengkapnya:

  • Reticalatus merupakan jenis melon kultivar yang paling populer. melon ini memiliki bentuk membulat dengan kulit buah yang berwarna hijau dan teksturnya berjala, seperti terlapisi jaring. Daging buah  melon ini berwarna hijau muda hingga berwarna oranye.
  • Inodorus merupakan jenis melon yang memiliki kulit buah yang mulus tidak berjala. Bentuk melon ini  membulat hingga lonjong. Warna kulit pada buah melon yaitu kuning hingga kuning pucat kehijauan. Warna dagingnya ada yang berwarna hijau, oranye hingga putih. Daging buah tidak memiliki aroma.
  • Cantalupensis merupakan jenis melon yang memiliki kulit buah yang bergelombang seperti labu atau  sering disebut berjuring. Daging buahnya berwarna kuning atau oranye, aromanya sangat kuat. Biasanya buah blewah merupakan termasuk dalam jenis ini.

Melon Oranye-Fleshed:

  • Ambrosia. 86 hari. Sangat manis, juicy, rasa khas. Bumbu seragam, berukuran sedang, hampir bulat berdiameter 6 inci, berat terjaring, beratnya 4½ sampai 5. Daging salmon, kulit tebal; Rongga benih kecil dengan massa biji yang ketat. Tanaman merambat Bulu lumut dan embun beku tahan. Hibrida.
  • Burpee Hybrid. 82 hari. Manis, beraroma, tegas dan juicy, kualitas prima. Putaran ke sedikit buah lonjong, berdiameter 6 inci, berat terjaring, terali rata, beratnya 4 sampai 4 ½ pon; daging jeruk dalam, kulit tebal. Pohon unggul; menghasilkan baik di daerah utara. Populer dengan rumah tukang kebun. Hibrida.
  • Bush Star. 88 hari Rasa besar dan manis segar atau beku. Bush menanam dengan buah sampai 2 kilogram; daging salmon Hasil panen sangat bagus di kebun kecil. Seleksi All-Amerika; Fusarium tahan layu. Hibrida.
  • Earlisweet. 68 hari. Rasa manis. Medium terjaring, sedikit berusuk sampai 5 ½ pon; daging salmon dalam Varietas awal; hasil tinggi. Fusarium toleran. Hibrida.
  • Bintang Emas. 86 hari. Beraroma harum. Buah oval dengan jaring yang dalam, beratnya 3 sampai 4 kilogram. Hibrida.
  • Harper Hybrid. 86 hari. Manis, rasanya pedas, kaya akan aroma. Buah jaring ukuran sedang, bulat, halus; sisik honeydew-muskmelon; tegas, daging salmon tebal. Penanam produktif yang sangat kuat. Hibrida.
  • Panen Ratu. 89-95 hari Pengiriman melon tetap 5 sampai 6 hari, berat terjaring, agak berusuk, berdiameter 6 inci, berat 3 sampai 4 kilogram; tegas, daging jingga dalam yang tebal, biji kecil. Fusarium tahan layu. Terbuka diserbuki.
  • Iroquois. 87 hari. Rasa manis, wangi. Panjang sampai hampir bulat, kulit berwarna abu-abu kehijauan, terjaring dengan tulang rusuk, berdiameter 6½ inci, beratnya 4 sampai 6 kilogram; dalam jeruk, bertekstur halus daging. Fusarium tahan layu. Bagus di daerah yang lebih dingin. Pusaka. Terbuka diserbuki.
  • Pulsar. 80 hari Rasa manis. Ronde ukuran sedang, berat terjaring 5 sampai 5 ½ pon; tebal, daging oranye kencang. Toleran embun tepung dan layu fusarium. Bagus di daerah sejuk. Hibrida.
  • Saticoy Hybrid. 80-90 hari Kaya, rasanya manis. Buah oval, ringan terjaring, sekitar 4 pon; daging jeruk dalam. Tanaman merambat yang kuat Layu Fusarium, antraknosa, dan embun tepung yang tahan.
  • Superstar 86 hari. Rasa besar, aromatik. Besar, buah bulat, 6 sampai 8 pon, jaring kasar; Daging ikan salmon yang halus dan tebal. Bagus di taman timur dan Midwest. Hibrida.

Melon Hijau-Fleshed:

  • Galia 65 hari. Sangat manis, aromatik. Buah bulat besar berbobot 2 sampai 2 ½ pon, sangat terjaring; kulit kuning, daging hijau muda, rongga benih kecil. Penumbuh yang kuat; tumbuh dengan baik di bingkai atau taman terbuka. Bubuk lumut tahan. Hibrida.
  • Jenny Lind. 75 hari. Manis, rasa ringan, juicy; tidak memiliki aroma Buah kecil, diratakan pada kedua ujungnya dengan tombol kecil di ujung mekar, berdiameter 5 sampai 6 inci, beratnya 1½ sampai 2 kilogram; Kulit oranye kecoklatan kusam berbintik-bintik hijau; daging hijau muda Diperkenalkan pada tahun 1846. Open-pollinated.
  • Paspor. 73 hari Diameter besar, 6 sampai 7 inci; kulit hijau tua; Daging hijau tua tebal menjadi hijau keputihan di tengahnya. Tanaman merambat kencang mentolerir antraknosa dan batang pohon bergetah. Hibrida
  • Rocky Sweet. 85 hari. Manis, lezat tanpa rasa musky. Buah bulat ukuran sedang berbobot 3 sampai 4 pon, cukup terjaring, dengan jahitan ringan; Kulit hijau gelap berubah kuning lalu kuning oranye saat matang; Daging kapur hijau tebal. Tanaman merambat yang kencang dan produktif. Hibrida.

Melon Tipe Madu:

  • Honeydew. 95-115 hari Manis, juicy. Buah oval luas 7 sampai 8 inci, berdiameter 7 inci, beratnya sekitar 6 pound rata-rata; kulit gading mulus, tidak jaring; Daging berair hijau muda yang sangat manis, rongga benih kecil, kulit keras, lebih menyukai iklim kering yang hangat, penyimpanan yang baik. Fusarium tahan layu. Hibrida.
  • Embun Dini. 80 hari Manis, empuk Panjang buahnya hampir 5 sampai 6 inci dengan diameter, beratnya 2½ sampai 3 kilogram; kulit hijau-emas halus pada saat jatuh tempo penuh; daging hijau limau. Pohon anggur yang kuat tumbuh dengan baik di daerah musim pendek. Sangat baik untuk kebun rumah. Fusarium tahan layu. Hibrida,
  • Honey Brew. 90 hari Konsentrat manis. Kulit hijau pucat dan tebal pucat; lembut, daging hijau Hasil tinggi; resistensi penyakit yang kuat Hibrida.
  • Dew Pagi 96 hari Sangat manis. Besar, buah lonjong, beratnya 10 sampai 12 kilogram; tebal, daging hijau. Pohon anggur yang kencang; Layu fusarium, embun tepung, dan jamur berbulu halus. Musim yang panjang Hibrida
  • Tam Dew 95-100 hari Manis, juicy. Sedang besar, buah oval berdiameter 6 inci, beratnya 5 sampai 6 ½ pon; halus, kulit putih krem; daging hijau muda yang tebal, rongga benih kecil. Bulu lumut dan embun beku tahan. Terbuka diserbuki.
  • Venus. 88 hari Juicy, manis, aromatik. Buah oval ukuran sedang, berdiameter 5½ inci; Terang kuning keemasan, kulit agak terjaring; daging hijau terang Hasil berat. Hibrida.

Varietas Melon Lainnya:

  • Casaba Golden Beauty. 110 hari. Rasa pedas manis, aromatik. Oval mengepak buah dengan kulit keriput kuning keemasan, 7 sampai 8 kilogram; daging putih Bagus untuk disimpan. Tumbuh dengan baik di daerah yang panas. Terbuka diserbuki.
  • Crenshaw. 90-115 hari Rasa khas manis, juicy. Buah oval sedikit meruncing menuju ujung batang, bentuk pir; Diameter 6 sampai 6 ½ inci, 8 sampai 10 inci panjangnya, beratnya 6 sampai 10 kilogram; daging salmon-pink Membutuhkan musim yang panjang dan hangat. Tanaman produktif yang kuat. Terbuka diserbuki.
  • Honeyshaw. 85 hari. Manis. Hibrida crenshaw, 7 sampai 10 inci memanjang, kuning, kulit bergelombang; daging salmon-pink Awal untuk dewasa. Hibrida.
  • Marygold. 88-92. Sangat manis. Jenis Casaba kecil, kulit keriput kuning cerah, berbobot 3½ pound; hijau sampai daging putih Penumbuh yang baik di daerah yang hangat dan lembab. Hasil yang sangat bagus. Resistensi penyakit Hibrida.

Persiapan Lahan

Gambar oleh Rene Rauschenberger dari Pixabay

Lokasi yang ideal untuk budidaya buah melon berada di daerah yang mempunyai ketinggian 250-700 meter di atas permukaan laut. Jika ditanam di daerah yang kurang dari 250 meter, buah yang dihasilkan akan cenderung lebih kecil. Sedengkan bial yang ditanam didataran tinggi akan cenderung lebih sulit untuk berkembang.

Budidaya melon sebaiknya dilakukan pada derah yang memiliki kelembaban udara 50-80%. Sedangkan suhu ideal untuk menanam tanaman ini sekitar 25-30 derajat celsius, dengan curah hujan 1500-2500 mm/tahun. Kualitas buah melon akan semakin meningkat jika terdapat perbedaan suhu yang sangat signifikan antara siang dan malam hari. Untuk lebih detail mengenai budidaya melon, berikut ini langkah-langkah cara pengolahan lahan tanam yang baik dan benar.

Cara pengolahan lahan tanam :

  • Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan berupa cangkul, sabit dan pupuk kandang kering
  • Lalu bersihkan lahan tanam dari gangguan hama seperti rumput, sisa tanaman yang tidak berguna dengan mengunakan cangkul dan sabit
  • Setelah lahan bersih, lalu mulailah proses pembajakan atau penggemburan tanah menggunakan cangkul dengan kedalam 40 cm. Pada langkah ini kita bisa menambahkan pupuk kandang kering agar lebih tercampur rata dengan perbandingan 3:1.
  • Jika lahan memiliki ph tanah dibawah 5 atau diatas 7, maka kita terlebih dahulu melakukan pengapuran  dan setelah itu kapur ditaburkan lalu biarkan selama 1-2 minggu.
  • Langkah selanjutnya yaitu buat bedengan dengan lebar 130 cm, tinggi bedangan 50 dan panjangnys disesuaikan dengan kondisi lahan tersebut. Seteleh itu buat drainase disekitar bedengan dengan jarak 40 cm lalu buat juga lubang penanam melon di bedengan dengan jarak antar lubang 30-40 cm.
  • Setelah itu anda bisa menutup bedengan menggunakan plastik dan biarkan selama 1-2 minggu atau bisa sambil menunggu bibit disiap ditanam dari tempat semai.

Penyemaian dan Pembibitan

Sumber : alamtani.com

Berikut ini langkah-langkah dalam memilih bibit melon :

  1. Ter;ebih dahulu pilihlah bibit yang akan kita tanaman
  2. Sebelum melakukan penanaman rendah hendaknya terlebih dahulu bibit melon dicampur dengan air atonik untuk memastikan baik atau tidaknya
  3. Setelah itu tunggu sampai 2 jam, lalu perhatikan kembali jika terdapat bibit yang mengapung itu artinya bibit tersebut tidak baik, namun sebaliknya jika semua bibit itu tenggelam maka itu artinya bibit tersebut merupakan bibit yang baik untuk dipakai.
  4. Setelah itu pisahkan bibit melon yang tenggelam untuk di ambil dan keringkan supaya tidak berjamur.

Cara menanam melon selanjutnya yaitu proses penyemaian,  proses ini bertujuan agar tanaman lebih mudah beradaptasi, tumbuh tanaman lebih maksimal, proses pengontrolan dan perawatan calon tanaman akan lebih mudah.

Jika anda masih binggung cara penyamaian bibit melon, kali ini kami akan menjelaskan langkah-langkah penyemain bibit melon.

Langkah-langkah penyemaian bibit melon 

  1. Pilih tempat semai, bisa menggunakan polybag atau pot.
  2. Setelah itu siapkan media tanaman berupa tanah humus dan pupuk kandang kering.
  3. Lalu, campurkan dengan rata tanah dan pupuk kandang kering dengan perbandingan 3:1 menggunakan cangkul.
  4. Langkah berikutnya masukan media tanaman kedalam tempat semain dan pastikan agar jangan terlalu penuh.
  5. Selanjutnya taburkan bibit melon dan tutup  menggunakan tanah dengan tipis.
  6. Lalu siram dengan air agar proses pertumbuhan kecambahnya lebih cepat.
  7. Biasanya bibit melon yang baik pada proses penyemaian dilakukan dengan benar, bibit akan tumbuh selama 2 minggu sejak awak penanaman.

Proses Penanaman

Sumber :ugm.ac.id

Cara menanam melon selanjutnya yaitu proses pemindahan tanaman melon dari tempat semai ketempat lahan tanam. Namun sebelum itu pastikan tanaman sudah berumur 2 minggu, sudah memiliki daun 2-3 helai, jika semuanya sudah terpenuhi maka kita bisa langsung bisa melakukan proses penanam melon (dilakukan pada pagi hari).

Berikut ini merupakan langkah-langkah menanam buah melon:

  1. Ambil tanaman melon dari tempat semai bersama tempat semainya baik itu pot maupun polybag.
  2. Jika kita menggunakan polybag bisa langsung memasukkan tanaman melon kedalam lubang yang sudah disiapkan sebelumnya. Namun polybag harus dilepas agar akar tanaman melon bisa berkembang dengan baik.
  3. Jika kita memilih menggunakan pot maka keluarkan dulu tanaman bersama media tanam semai. Lakaukan dengan hati hati agar calon tanaman tidak rusak, setelah keluar masuk kedalam lubang yang disiapkan sebelumnya.
  4. Setelah selesai tutup kembali lubang tersebut menggunakan tanah. Kemudian bisa ditambah pupuk kandang kering. Lalu siram menggunakan air secukupnya.

Perawatan dan Pemeliharaan

1. Pemasangan Ajir

Melon merupakan tanaman yang tumbuh dengan cara merambat. Oleh karena itu yang perlu dilakukan yaitu pemasangan ajir yang fungsinya untuk menopang tanaman agar tidak merambat di atas tanah. Sehingga buah yang dihasilkan akan lebih maksimal. Dengan tanaman yang merambat ke ajir maka tanaman tersebut akan mendapatkan sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.

Pemasangan ajir biasanya dilakukan sebelum tanaman tumbuh besar. Pemasangan ajir dilakukan 3 hari setelah masa tanam. Tujuannya yaitu agar tidak melukai tanaman dalam proses penancapan. Ajir yang digunakan bisa dibuat dari bambu atau kayu, ajir yang dibuat biasa panjangnya sekitar 1,5 meter.

2. Penyiraman Tanaman Melon

Penyiraman yang teratur sangatlah diperlukan dalam proses budidaya melon. Penyiraman yang baik dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari (pada usia sampai 2 minggu setelah penanaman). kemudian setelah pada usia tersebut penyiraman bisa dilakukan 1 kali dalam 2 hari. Hendaknya dilakukan setiap sore hingga umur tanaman satu minggu.

Ketika musim hujan drainase harus berfungsi dengan baik. Jangan biarkan lahan tergenang air. Tanaman melon tidak menghendaki tanah jika terlalu basah.

3. Pemupukan

Proses pemupukan ini dilakukan utuk menunjang dan meningkatkan produksi tanaman melon. Pemupukan  biasanya dilakukan berdasarkan umur tanam, yaitu  pada umur 5 HTS di beri urea dalam bentuk larutan dengan kosentrasi 3 kg/300liter air. Kalian juga bisa memberikan Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST adalah 2 kg ZA dan 1 kg NPK perlu diperhatikan kosentrasinya yaitu 3 – 4kg/200 liter air.

Pemupukan susulan diberikan pada tanaman yang berumur 1 minggu, pupuk yang dianjurkan yaitu berbentuk cair. Jika kalian menggunakan pupuk kimia, maka proses pemupukan dilakukan sebanyak 6 kali.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pada Hama melon yang sering menyerang yaitu tungau, ulat daun, dan  lalat buah. Biasanya untuk mengendalikan hama ini bisa menggunkaan pembasmi seperti insektisida. Khusus untuk tungau bisa diberikan pembasmi akarisida.

Untuk penyakit tanaman yang paling sering menyerang yaitu layu bakteri, busuk daun dan masih banyak lainnya. Untuk mengendalikannya kalian bisa memberikan fungisida. Apabila makin parah lebih baik cabut dan bakar agar tidak menyebar ke tanaman lainnya.

5. Penyerbukan Tanaman Melon

Gambar oleh titosoft dari Pixabay

Saat musim kemarau penyerbukan tanaman melon biasanya sering dilakukan oleh serangga penyerbuk, tetapi saat musim hujan intensitas serangga penyerbuk sangat berkurang. Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan. Proses penyerbukan buatan ini biasanya dilakukan pada pukul 10 pagi.

Lakukan penyerbukan buatan pada bunga betina, terutama bunga yang berada di cabang ke-9 sampai 13. Dalam satu batang pohon bisa ditumbuhkan 3-4 buah. Kemudian diseleksi kembali sehingga hanya tersisa 1-2 buah yang memiliki kualitas terbaik.

Proses Pemanenan

Sumber: jitunews.com

Proses pemanenan melon biasanya siap dipanen  saat setelah berumur 3 bulan. Ciri-ciri melon yang sudah matang dan siap untuk dipanen yaitu warna dan gagangnya yang sudah mulai mengering baunya juga sudah harum.

Buah melon baiknya dipetik pada tingkat kematangan 90% atau sekitar 3-7 hari sebelum matang penuh. Hal ini berguna untuk memberikan waktu yang lebih pada distribusi.

Berikut ini langkah-langkah pemanenan buah melon dengan cara yang baik dan benar:

  1. Cara yang baik untuk memanen buah melon yaitu dengan cara memotong tangkai buah melon dengan menggunakan pisau atau gunting.
  2. Tangkai dipotong sebaiknya seperti huruf  T, jadi bagian yang dipotong itu adalah yang mengarah pada daun bukan pada buah.
  3. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 8-11 dan dilakukan secara bertahap. Pilihlah buah yang benar-benar telah siap dipanen.

Nah, itu dia sedikit informasi mengenai cara budidaya melon yang mudah dan praktis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. jangan lupa di share. Terimakasih.

Leave a Comment