Dalam pelajaran fisika, tentunya pembahasan perihal perubahan fisika bukanlah hal yang baru. Kegiatan sehari hari tanpa kita sadari memiliki perubahan fisika yang bisa dijadikan contoh. Perubahan yang terjadi ini memang dibedakan menjadi dua yakni perubahan secara fisika dan juga perubahan secara kimia. Jika kamu ingin mengetahui lebih detail lagi, yuk belajar perubahan fisika dan contoh perubahan fisika dalam ulasan berikut.
Pengertian Perubahan Secara Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat yang tidak menyebabkan ada dan terjadinya zat yang baru. Perubahan ini bisa berupa sifat partikel atau molekul dari zatnya akan tetap sama. Zat itu juga sangat memungkinkan untuk kembali pada bentuk semula. Secara sederhana perubahan secara fisika akan mengubah bentuk, wujud, ukuran. Perubahan ini juga terjadi karena pengeringan atau pelarutan serta pemanasan.
Ciri Ciri Perubahan Fisika
- Tidak menghasilkan zat baru;
- Perubahan ini hanya terjadi pada wujud benda atau zatnya saja;
- Memiliki sifat partikel yang sama.
Dalam perubahan secara fisika terdapat ciri ciri yang nantinya akan memudahkan kamu untuk mengidentifikasinya. Terutama jika untuk membedakan dengan perubahan kimia yang tidak bisa dipisahkan ketika membahas perubahan fisika pada suatu benda atau zat. Ciri pertama dalam perubahan fisika adalah tidak menghasilkan zat baru. Meskipun berubah namun tidak akan ada zat baru yang akan dihasilkan dari perubahan tersebut.
Untuk lebih jelasnya tentunya dengan melihat contoh perubahan fisika dalam kehidupan nyata. Untuk ciri ciri yang selanjutnya adalah perubahan ini hanya terjadi pada wujud benda atau zatnya saja. Bahkan meskipun ada perubahan bisa berubah atau kembali pada bentuknya yang semula. Perubahan fisika juga memiliki sifat partikel yang sama dan bisa disebabkan oleh proses pemanasan serta merubah bentuk pada zat tersebut.
Contoh Perubahan Fisika dan Penjelasan Ilmiahnya
- Perubahan fisika secara wujud contohnya es yang mencair
- perubahan secara bentuknya, contohnya kayu yang dipotong jadi kursi
- Perubahan fisika secara volume, contohnya air raksa yang akan memuai
- Perubahan fisika yang dikarenakan berubah ukurannya, contohnya pengilinggan jagung
Perubahan fisika bisa dibedakan menjadi beberapa macam seperti berubah wujud, energi, bentuk, volume, ukuran, bentuk energi dan pelaturan. Perubahan fisika secara wujud bisa disebabkan pemanasan yang terjadi pada zat tersebut. Wujud ini juga bisa dikembalikan dalam bentuk semula. Contoh yang paling nyata perubahan ini adalah es yang mencair. Es bisa mencair karena dipanaskan, dan apabila dimasukkan ke suhu dingin akan kembali menjadi es lagi.
Untuk selanjutnya merupakan perubahan secara bentuknya. Perubahan ini tentunya harus ada aksi dulu agar terjadi perubahan dalam bentuk suatu zat tertentu. Perubahan fisika secara bentuk ini bisa dijumpai pada kayu yang dipotong yang kemudian berubah menjadi kursi. Bentuk dari kayu memang berubah namun zatnya tetap kayu. Ini adalah contoh perubahan fisika yang disebabkan karena berubahnya bentuk suatu zat tertentu.
Perubahan fisika secara volume ini biasanya terjadi karena adanya pengaruh suhu. Hal ini juga kerap dialami dalam kehidupan sehari hari. Seperti misalnya air raksa yang akan memuai ketika ia bersentuhan dengan benda yang memiliki suhu tinggi. Sementara untuk perubahan fisika yang berubah bentuk energinya ini bisa kamu lihat pada kipas angin. Kipas angin berputar karena ada energi listrik yang ada pada kipas sehingga bisa berputar.
Perubahan fisika yang dikarenakan berubah ukurannya ini bisa kamu lihat pada saat pengilinggan jagung. Jagung yang digiling akan berubah ukurannya menjadi lebih kecil namun zat yang dihasilkan tidak berubah. Tetap jagung dan hanya ukurannya yang lebih kecil namun tidak bisa dikembalikan pada ukurannya semula. Perubahan fisika juga bisa dikarenakan adanya proses peralutan seperti pada garam yang dilarutkan jadi partikel garam.
Macam macam Perubahan Secara Fisika
- kertas yang diremas
- air yang diubah menjadi es
- penumbukan beras
- kain yang ditenun
- menyalakan sebuah lilin
- membuat minuman yang membutuhkan gula
Dengan mengetahui contoh perubahan fisika kamu akan lebih paham mengenai perubahan secara fisika ini. Terlebih lagi kamu bisa menemukan perubahan ini dalam kehidupan sehari hari tanpa kamu sadari. Namun untuk melihat perubahan tersebut dibutuhkan usaha atau kegiatan tertentu agar perubahan kimia bisa terjadi. Misalnya pada contoh yang pertama kertas yang diremas oleh tangan kamu dengan keras atau tidak tetap akan menghasilkan perubahan bentuk pada kertas.
Hasil dari kegiatan meremas ini merupakan perubahan fisika. Karena kertas mengalami bentuk yang berbeda. Tekanan kamu dalam meremas bisa menjadi salah satu faktor yang membedakan bentuk ini. Kamu memang merubah bentuknya namun kamu tidak membuat kegiatan meremas kertas menghasilkan zat lain selain kertas. Sifat sifat fisika maupun kimia pada kertas tidak mengalami perubahan meskipun bentuknya mengalami perubahan.
Pernahkah kamu melihat proses penumbukan beras sehingga menjadi tepung? Proses penumpukann ini merupakan salah satu kegiatan perubahan fisika yang bisa dijadikan contoh. Beras ditumbuk menghasilkan butiran lembut yang kemudian disebut dengan tepung beras. Contoh perubahan fisika ini merubah bentuk berasnya namun tidak berubah sifat fisika maupun kimianya karena tidak melibatkan adanya reaksi secara kimia.
Perubahan fisika juga bisa terjadi pada air yang diubah menjadi es. Karena adanya perubahan suhu maka air yang diletakkan pada suhu yang dingin akan berubah menjadi es. Bentuk dan wujudnya memang berubah, namun ketika es dipanaskan bisa kembali ke bentuk semula yakni menjadi air kembali. Proses ini tidak mampu menggubah sifat kimia maupun sifat fisika dari air itu sendiri air tetaplah air yang tidak berubah menjadi zat lainnya jika dalam hal ini.
Kamu juga bisa mengambil contoh perubahan secara fisika pada kain yang ditenun hingga menghasilkan kain yang indah. Benang yang di tenun bisa dikatakan sebagai perubahan fisika. Hasil dari tenunan bisa diuraikan hingga akhirnya menjadi benang kembali. Yang bisa dikatakan jika hanya bentuk benang saja yang berubah menjadi bentuk yang lain yakni kain. Namun benangnya tidak berubah bentuk tak bisa mengubah dirinya jadi bentuk plastik.
Ketika kamu menyalakan sebuah lilin, lama kelamaan lilin akan meleleh dan habis. Hak ini juga bisa dikatakan sebagai perubahan secara fisika. Meskipun lilih meleleh namun ia tidak mengelami perubahan sifat zat zat pada lilin tersebut. Hanya bentuknya saja yang berubah dan tidak bisa digunakan lagi. Lilin yang berubah wujud setelah dinyalakan merupakan salah satu contoh perubahan fisika yang bisa kamu temui dalam kehidupan sehari hari.
Kamu tentunya juga pernah membuat minuman yang membutuhkan gula agar terasa manis. Biasanya agar lebih cepat gula dilarutkan dalam air panas. Pelarutan ini juga bisa dikatakan sebagai perubahan secara fisika. Gula hanya berubah wujudnya dari butiran menjadi larutan. Dengan alat dan cara tertentu larutan gula juga bisa dibentuk kembali menjadi gula. Inikah mengapa gula yang dilarutkan menjadi salah satu perubahan fisika yang bisa dijadikan contoh.
Perubahan secara fisika sebenarnya bukanlah materi yang sulit. Hal ini karena bisa ditemui dalam kehidupan sehari hari dengan mudah. Bisa dikatakan jika perubahan fisika merupakan perubahan yang harus ada aksi terlebih dahulu untuk membuatnya berubah. Baik dalam bentuk pelarutan, pemanasan dan lain sebagainya. Dengan adanya ulasan ini diharapkan kamu bisa mudah dalam mempelajari perubahan secara fisika dengan lebih mudah.