Sudah Tau Contoh Simbiosis Komensalisme ? Simak Disini

Setiap ruang lingkup dalam ekosistem, miliki berbagai jenis komponen biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi. Dari hubungan saling mempengaruhi, menimbulkan suatu simbiosis tertentu. Dari berbagai jenis simbiosis, ada suatu interaksi yang terjadi pada dua makhluk hidup dengan jenis berbeda yang mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak tidak dirugikan yang disebut simbiosis komensalisme. Berikut contoh simbiosis komensalisme.

Beberapa Contoh Simbiosis Komensalisme Di Lingkungan Sekitar

Tanaman Anggrek dengan Pohon Mangga

contoh simbiosis Komensalisme
contoh simbiosis Komensalisme Tanaman Anggrek dengan pohon Mangga (footer)

Tanaman Anggrek, termasuk dalam tanaman yang hidup dengan merambatkan akarnya yang kuat pada setiap inangnya. Hanya melekat saja, tanaman yang menghasilkan bunga cantik ini tidak akan merugikan tempatnya menempel. Tujuan akarnya merambat, hanyalah untuk mendapatkan air lebih banyak, sekaligus sinar matahari hingga senyawa lain untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. Semua komponen tersebut, akan dimanfaatkan dalam proses fotosintesis.

Umumnya tanaman anggrek akan dipasangkan dengan pohon Mangga, karena mampu menghasilkan simbiosis yang disebut komensalisme. Sebab anggrek akan menyerap air beserta mineral, dari kulit pohon mangga yang ditumpanginya. Bahkan akarnya sanggup menyerap air dari batang pohon mangga yang telah lapuk. Meski mengambil air dari inangnya, justru kondisi tersebut tidak akan berpengaruh apa apa bagi si pohon mangga.

Tumbuhan Paku dengan Pohon Jati

contoh simbiosis Komensalisme Tumbuhan Paku dengan Pohon Jati
contoh simbiosis Komensalisme Tumbuhan Paku dengan Pohon Jati (footer)

Seperti contoh sebelumnya, antara tumbuhan paku dan pohon jati sejatinya menghasilkan simbiosis. Hubungan keduanya termasuk contoh simbiosis komensalisme, lantaran pihak satunya merasa untung sedangkan pihak lain tidak akan mendapatkan kerugian apapun. Jika diperhatikan dengan seksama, tumbuhan paku memang melekat begitu kuat pada tanaman jati. Terlihat begitu lebat nan subur, justru kondisi ini melahirkan hubungan yang unik.

Alasan kenapa tumbuhan paku melekat pada pohon jati, hanya untuk mendapatkan sinar matahari lebih banyak. Pertumbuhan pohon jati yang bisa mencapai tinggi tertentu, membuatnya mendapatkan sinar matahari lebih mudah dengan jumlah lebih banyak. Akan digunakan dalam proses fotosintesis, tumbuhan paku melakukannya hanya untuk kelangsungan hidupnya. Menempelnya tumbuhan paku, ternyata tidak mengganggu pohon jati sama sekali.

Tumbuhan Sirih dengan Inangnya

contoh simbiosis Komensalisme
contoh simbiosis Komensalisme Tumbuhan Sirih dengan Inangnya (footer)

Masuk dalam simbiosis jenis komensalisme, tumbuhan sirih dengan nama latin Piper Betle ini cukup mudah ditemukan tumbuh subur di sekitar lingkungan kita. Agar tetap hidup, tumbuhan sirih merambatkan akarnya sekaligus menyesuaikan tanaman yang ditempatinya. Jika dilihat sekilas, nampak tumbuhan ini seakan mengambil alih inangnya. Namun kenyataannya, si tumbuhan sirih hanya menumpang saja.

Membutuhkan sinar matahari lebih banyak, membuatnya merambatkan akarnya pada tumbuhan lain. Proses fotosintesis akan maksimal, ketika sinar matahari yang didapatkannya cukup memadai. Tentu saja kondisi ini akan memberikan keuntungan lebih pada tanaman sirih, namun tidak memberikan dampak apapun bagi inangnya. Dengan begitu, anda tidak perlu khawatir tumbuhan sirih akan merugikan tumbuhan lainnya.

Ikan Remora dengan Ikan Pari

Ikan Remora dengan Ikan Pari
contoh simbiosis Komensalisme Ikan Remora dengan Ikan Pari (natureplprints.com)

Tidak hanya terjadi antara satu tumbuhan dengan tumbuhan lainnya, namun simbiosis ini juga bisa terjadi diantara hewan satu dengan hewan lainnya. Salah satu contoh simbiosis komensalisme ini, terjadi diantara ikan remora dengan ikan pari. Dimana ikan remora benar benar melekat kepada ikan pari, untuk mendapatkan keuntungan. Ikan yang hidup berkelompok ini, akan menggunakan sirip punggungnya sebagai alat penghisap untuk melekatkan diri.

Keuntungan yang didapatkan dari ikan remora, yaitu mudahnya mendapatkan sumber makanan. Sebab ikan ini akan mendapatkan sisa makanan pari yang bertebaran, secara cuma cuma.  Namun perlu diketahui bahwa, kondisi ini tidak akan merugikan si ikan pari. Bahkan kehadiran ikan remora, tidak akan menggangu ataupun merugikannya. Oleh karenaya, hubungan keduanya masuk dalam kategori komensalisme.

Ikan Remora dengan Ikan Hiu

Ikan Remora dengan Ikan Hiu
contoh simbiosis Komensalisme Ikan Remora dengan Ikan Hiu (tripadvisor.com)

Dikenal sebagai binatang laut yang begitu menakutkan, siapa sangka hiu bisa menjadi inang bagi ikan lainnya. Jika anda perhatikan dengan seksama, beberapa bagian tubuh hiu seringkali terlihat ikan dengan ukuran yang lebih kecil yang bernama ikan remora. Bukan bersembunyi dari pandangan hiu, justru ikan yang hidup berkelompok ini senang menempel pada hiu untuk menakuti musuhnya. Dimana kondisi ini, bisa menjadi contoh simbiosis komensalisme.

Selain sebagai perlindungan agar tidak dimangsa ikan dengan ukuran lebih besar, ikan remora akan mendapatkan keuntungan lainnya yang berupa sisa makanan dari ikan hiu. Semua keuntungan tersebut akan didapatkan ikan remora secara cuma cuma, namun hiu tidak merasa terganggu dengan kehadirannya. Kedekatan yang terjalin diantara keduanya, menjadi pemandangan lumrah terutama bagi para penyelam.

Ikan Gobi dengan Bulu Babi

Ikan Gobi dengan Bulu Babi
contoh simbiosis Komensalisme Ikan Gobi dengan Bulu Babi (reefs.com)

Miliki banyak duri di seluruh tubunya, membuat binatang laut lainnya perlu waspada saat bertemu dengannya. Sebab durinya yang mengandung zat beracun, mampu membuat korbannya merasakan kesakitan yang luar biasa. Namun kewaspaan tersebut nampaknya tidak berlaku pada ikan Gobi, yang justru mendekati si hewan bulat berbulu tersebut. Namun siapa sangka bulu berduri tersebut, bisa menjadi tameng perlindungan bagi si ikan Gobi.

Tubuhnya yang kecil nan tipis, membuatnya mudah berenang diantara duri duri bulu babi tanpa khawatir sedikitpun. Menjadi tempat perlindungan yang sangat aman, kini ikan Gobi tidak perlu khawatir aka serangan predator. Selain sebagai tempat perlindungan, ikan ini mampu mencari makanannya yang berada di sekitar bulu babi. Dilihat dari kondisi tersebut saja, anda telah mendapatkan contoh simbiosis komensalisme dalam bentuk nyata.

Udang dengan Timun Laut

Udang dengan Timun Laut
contoh simbiosis Komensalisme Udang dengan Timun Laut (shutterstock.com)

Udang dan timun laut, menjadi hewan laut lainnya yang memiliki hubungan dekat layaknya ikan Gobi dan bulu babi. Dimana udang akan mendapatkan segala keuntungan, ketika berdekatan dengan si timun laut. Cara yang dilakuan si udang untuk mendapatkan keutungan cukup sederhana, yaitu mendekati si timun laut kemudian hidup di atasnya. Dengan hidup di atas badan si timun laut, memudahkannya mendapatkan makanan.

Bentuk makanan yang diterimanya, umumnya berupa sisa makanan yang tertinggal di sekitar timun laut. Bahkan kadangkala, si udang akan menyita sisa makanan tersebut untuk dirinya sendiri. Namun lucunya, si timun laut tidak merasakan kerugian apapun, dengan kehadiran si udang yang menumpang hidup di atas tubuhnya. Oleh karenanya, mereka berdua masuk dalam kategori simbiosis satu diuntungkan dan yang lain tidak merasa dirugikan.

Bakteri Pembusuk di Dalam Tubuh Manusia

Bakteri Pembusuk di Dalam Tubuh Manusia
Bakteri Pembusuk di Dalam Tubuh Manusia (Better Body Co.)

Tanpa disadari, manusia juga menjadi inang bagi si bakteri pembusuk. Berada di dalam usus besar manusia, bakteri ini justru membantu manusia untuk memaksimalkan pencernaan. Dimana bakteri ini akan menyerap berbagai zat pada makanan yang usai dicerna oleh organ pencernaan. Dari penyerapan zat tersebutlah, bakteri akan mendapatkan keuntungan berupa asupan makanan.

Meski hidup bebas di usus manusia, mereka tidak akan merugikan tubuh inangnya. Bahkan sebelum mengetahui kondisi ini, anda masih baik baik saja tanpa merasakan adanya kerugian dari kehadirannya si bakteri pembusuk tersebut. Tidak adanya pengaruh apapun meski si bakteri mendapatkan makanannya, menandakan bila hhubungan ini masuk sebagai contoh simbiosis komensalisme.

Saling membutuhkan satu sama lain, berbagai jenis simbiosis akan terus berlanjut untuk melangsungkan kehidupan. Dari beberapa jenis simbiosis yang ada, simbosis jenis  komensailsme nampaknya dapat ditemui dengan mudah di lingkungan sekitar, tidak hanya tanaman ataupun hewan, bahkan di dalam tubuh manusia terjalin simbiosis tersebut.

Leave a Comment