Pembagian Hukum Bacaan Mad Lengkap Beserta Pengertian dan Contohnya!

Dalam membaca Al-Qur’an tidak bisa asal membaca aja, ada tata caranya agar tidak merubah maknanya. Ilmu untuk memahami  cara membaca Al-qur’an itu disebut Ilmu Tajwid. Dan diantara materi hukum tajwid itu antara lain hukum nun mati, hukum mim mati, dan hukum bacaan Mad. berikut penjelasan singkat tentang fungsi dari hukum bacaan mad.

Pengertian Hukum Bacaan Mad

Hukum bacaan mad

Hukum Bacaan Mad – Pengertian mad ada dua yaitu secara bahasa dan istilah ilmu tajwid. Menurut bahasa mad artinya yaitu panjang. Sedangkan dalam pengertian ilmu Tajwid, mad yaitu memanjangkan huruf hijaiyah karena adanya pertemuan huruf.

Macam-Macam Hukum Bacaan Mad

fungsi hukum bacaan mad
photo by mudah.blogspot.com

Secara garis besar bacaan mad dibagi menjadi 2 yaitu mad thabi’i (mad asli) dan mad far’i(turunan /cabang). Mad far’i juga terbagi menjadi 14 macam mad, yaitu mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil, mad layyin/mad lin, mad arid lissukun, mad iwad, mad badal, mad lazim mutsaqal kilmi, mad lazim mukhaffaf kilmi, mad lazim harfi musyabba, mad lazim harfi mukhaffaf, mad shilah qashiroh, mad shilah thawilah, mad farqi, mad tamkin

A. Mad Thabi’i (Mad Asli)

Mad tabi’i disebut juga dengan mad asli. Mad artinya panjang. Sedangkan tabi’i artinya asal mula, biasa atau inti. Jadi mad tabi’i adalah memanjangkan bacaan dikarenakan ada huruf asli mad, dan tidak ada sebab yang dapat mengubah keasliannya . Cara Membaca mad tabi’i yaitu harus dipanjangkan satu alif (dua harakat).

Huruf mad tabi’i atau mad asli ada 3, yaitu : yaitu alif (ا  ) , wawu ( و )  dan ya’( ي )

Bacaan madthobi’i terjadi apabila:

1.  Huruf alif ( ا ) yang sebelumnya berharakat fathah ( ـَ )

Contoh :  سا, ما, نا, وا, حا

2. Huruf wau sukun ( و ) yang sebelumnya berharakat dhomah ( ـُ )

Contoh :  سو, مو, نو, وو, حو 

3. Huruf Ya’ sukun ( ي ) yang sebelumnya berharakat kasrah ( ـِ )

Contoh : سي, مي, ني, وي, حي

contoh Mad Thabi’i
tajwid.quran-terjemah.org

B. Mad Far’i (Turunan/Cabang)

Mad far’i adalah hukum bacaan semua mad yang selain mad thabi’i.

Cara membaca mad far’i yaitu dengan cara memanjangkan bacaan hingga mencapai dua sampai enam harokat.

Mad far’i juga memiliki arti Mad cabang atau turunan yang mana mad far’i memiliki 14 macam cabang atau turunanya yaitu :

1. Mad Wajib Muttashil

Mad Wajib Muttashil terjadi apabila mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah ( ء ) pada satu kalimat atau ayat.

Cara membaca mad wajib muttashil yaitu madnya wajib dipanjangkan menjadi 5 harakat jika wasal atau setara dua setengah kali dari mad thabi’i ( dua setengah alif ), dan 6 harakat jika waqaf.

Contoh mad wajib muttashil : سَوَآءٌ – جَآءَ – جِيْءَ , وَابْتِغَآءَ 

contoh Mad Wajib Muttashil
http://tajwid.quran-terjemah.org

2. Mad Jaiz Munfasil

Mad jaiz munfasil terjadi apabila mad thobi’i atau mad asli bertemu dengan huruf hamzah ( ء ) dalam dua kata  yang lain. Cara membaca mad jaiz munfasil yaitu lafalnya dibaca panjang menjadi 4 atau 5 harakat.

Contoh mad jaiz munfasil :

contoh Mad Jaiz Munfasil
http://tajwid.quran-terjemah.org

3. Mad Layyin / Mad Lin

Mad layyin atau mad lin yaitu terjadi apabila huruf wau ( و ) atau ya ( ي ) yang berharakat sukun didahului oleh harakat fathah sedangkan sesudahnya terdapat satu huruf hidup ketika diwaqafkan (berhenti).

Adapun dalam bahasa penjelasan yang lebih mudah adalah bacaan miring (lin) bertemu satu huruf yang dimatikan karena waqof (berhenti)

Yang dimaksud bacaan miring (lin) adalah bacaan yang berbunyi seperti :
– “Ai” = fathah bertemu huruf ya ( ي ),
– “Au” = fathah bertemu huruf wau ( و ).

Pada intinya bacaan mad layyin atau mad lin terjadi apabila hanya jika berhenti (waqaf).

Cara membaca mad layyin atau mad lin yaitu dibaca panjang 2, 4, 6 harakat, tetapi lebih utama 2 harakat.

Contoh mad layyin atau mad lin :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Lin
http://tajwid.quran-terjemah.org

4. Mad Arid Lissukun

Mad Arid Lissukun yaitu terjadi apabila berhenti (waqof) terdapaat di akhir ayat sehingga mematikan huruf terakhir sebelum huruf yang dimatikan tersebut terdapat mad asli.

Cara membaca mad arid lissukun yaitu lafalnya dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat, tetapi lebih diutamkan dibaca sampai 6 harakat.

Contoh mad arid lissukun : Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

Contoh mad arid lissukun
http://tajwid.quran-terjemah.org

5. Mad Iwad

Mad iwad yaitu apabila setiap huruf yang berharkat fathahtain ketika diwaqafkan dibaca fathah dengan panjang 2 harakat.

Kecuali apabila fathahtain berada pada huruf ta marbutah maka ketika diwaqafkan dibaca seperti ha sukun.

Contoh mad iwad : Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh idal
http://tajwid.quran-terjemah.org

6. Mad Badal

Mad badal yaitu apabila setiap huruf hamzah yang dibaca panjang dikarenakan bertemu dengan huruf mad. Sehingga lafalnya dibaca panjang 2 harakat.

Contoh mad badal :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Badal
http://tajwid.quran-terjemah.org

7. Mad Lazim Mutsaqal Kilmi

Mad lazim mutsaqal kilmi adalah mad tabi’i bertemu dengan tasdid dalam satu kalimat dibaca panjang 6 harakat.

Contoh lazim mutsaqal kilmi :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Lazim Mutsaqal Kilmi
http://tajwid.quran-terjemah.org

8. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi

Mad lazim mukhaffaf kilmi adalah mad tabi’i berhadapan dengan huruf mati (sukun) panjangnya 6 harakat.

Contoh lazim mukhaffaf kilmi :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
http://tajwid.quran-terjemah.org

9. Mad Lazim Harfi Musyabba

Mad lazim harfi musyabba adalah huruf-huruf hijaiyah yang menjadi permulaan atau awal surat.

Contoh lazim harfi musyabba :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Lazim Harfi Musyabba
http://tajwid.quran-terjemah.org

10. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf

Mad lazim harfi mukhaffaf adalah huruf-huruf hijaiyah yang menjadi awal atau permulaan sebuah dalam Al-Qur’an.

Contoh lazim harfi mukhaffaf :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
http://tajwid.quran-terjemah.org

11. Mad Shilah Qashiroh

Mad Shilah Qashiroh yaitu apabila terdapat ha dhamir, kata ganti orang ke tiga berada sesudah huruf yang berharakat (huruf hidup). Shilah artinya hubungan, sedangkan qasirah artinya pendek.

Cara membacanya yaitu dengan satu alif setara dengan dua harakat atau seperti panjangnya mad tabi’i, demikian juga jika tidak didahului huruf mati (sukun) atau tidak dihubungkan dengan huruf lain berikutnya.

Contoh mad shilah qashiroh Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Shilah Qashiroh
http://tajwid.quran-terjemah.org

12. Mad Shilah Thawilah

Mad shilah qawilahyaitu apabila mad shilah qasirah bertemu dengan hamzah atau alif dibaca panjang 5 harakat.

Contoh shilah thawilah :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

contoh Mad Shilah Thawilah
http://tajwid.quran-terjemah.org

13. Mad Farqi

Mad farqi yaitu terjadi apabila jika bacaan mad hanya untuk membedakan antara pertanyaan atau bukan.

Contoh bacaan mad farqi yaitu hanya terdapat didalam surah tertentu yaitu :

dua tempat di surah Al-An’am.

satu tempat di surah Yunus.

satu tempat lagi di surah An-Naml.

contoh Mad Farqi
http://tajwid.quran-terjemah.org

14. Mad Tamkin

Mad tamkin adalah ya sukun ( ي ) yang didahului oleh huruf ya ( ي ) yang bertasydid dan juga berkasroh ( يِّ ),

Cara membaca Mad Tamkin yaitu dengan panjang 2 harakat.

Contoh :Pengertian Hukum Bacaan Mad dan Waqaf serta Contohnya !

Mad Tamkin
http://tajwid.quran-terjemah.org

Demikian artikel singkat saya mengenai hukum bacaan mad. Mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan artikel ini dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar artikel ini lebih bermanfaat dan lebih baik lagi. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga dari kita sama-sama mempelajari artikel ini bacaan al-quran kita akan menjadi lebih baik lagi. Terima kasih.

Hukum Bacaan Mad

Leave a Comment