Berikut cerita singkat tentang Frozen, dongeng singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita semua.
Dahulu kala, di sebuah kerajaan yang terletak di sebuah negeri yang selalu tertutup oleh es dan salju, hiduplah dua orang saudara perempuan bernama Elsa dan Anna. Elsa memiliki kekuatan sihir yang bisa membekukan segala sesuatu, sementara Anna adalah adiknya yang sangat ceria dan penuh semangat.
Namun sayangnya, ketika mereka masih kecil, Elsa tidak sengaja melukai Anna dengan kekuatan sihirnya, dan Anna hampir meninggal karena itu. Karena insiden itu, orang tua mereka memutuskan untuk mengunci Elsa dalam kamar dan menghilangkan segala kenangan tentang kekuatan sihirnya.
Mereka tumbuh besar dengan Anna yang lupa akan kekuatan sihir Elsa dan Elsa sendiri berusaha untuk menutupi kekuatannya, agar tidak terjadi lagi insiden yang sama. Namun, ketika kedua saudara perempuan itu dewasa, kematian orang tua mereka membuat Elsa harus menjadi ratu.
Di hari penobatannya sebagai ratu, Elsa yang sedang cemas dan takut akhirnya tidak bisa menahan diri dan menggunakan kekuatan sihirnya. Es dan salju pun mulai turun dari tangannya dan membuat semua orang terkejut dan takut. Elsa pun merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa mengendalikan kekuatannya, sehingga dia memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaannya.
Anna yang merasa khawatir dan ingin menyelamatkan Elsa pun berangkat mencari kakaknya. Anna akhirnya menemukan Elsa yang hidup di sebuah istana es di atas gunung. Namun, Elsa tidak ingin kembali ke kerajaannya karena takut akan melukai orang-orang yang dicintainya.
Anna yang tidak menyerah, meminta Elsa untuk kembali ke kerajaannya dan bersedia membantunya untuk mengendalikan kekuatannya. Namun, ketika Anna mencoba untuk membawa Elsa kembali ke kerajaannya, sekelompok orang jahat yang berniat buruk mengejar mereka.
Anna dan Elsa berusaha melawan mereka, dan dalam perkelahian itu, Anna terkena kutukan yang membuatnya semakin lemah. Elsa pun merasa bersalah dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke kerajaannya dan menghadapi musuh-musuhnya.
Dalam perjalanan kembali ke kerajaannya, Elsa dan Anna menyelamatkan beberapa orang yang sedang terperangkap dalam badai salju dan es. Ketika mereka tiba di kerajaannya, Elsa berusaha untuk mengendalikan kekuatannya dan akhirnya berhasil melakukannya.
Namun keadaan tidak selalu bahagia.
Suatu hari Anna melompat dari kuda putihnya dan berlari ke arah kakaknya yang sedang berdiri di puncak gunung bersalju. “Elsa! Elsa!” teriaknya sambil berusaha untuk merangkul kakaknya.
Elsa yang masih shock dan takut akan melukai orang-orang terdekatnya, segera mundur dan berusaha untuk menjauh dari Anna. “Jangan mendekat, Anna! Kamu tidak mengerti,” kata Elsa dengan sedih.
Anna merasa sedih melihat kakaknya yang begitu takut pada kekuatannya sendiri. “Tentu aku mengerti, Elsa. Aku selalu berada di sisimu dan aku tahu kau tidak pernah bermaksud menyakitiku,” ujarnya sambil meraih tangan Elsa.
“Tapi ini bukan hanya tentangmu, Anna. Aku bisa membekukan segala sesuatu dan membuat seluruh kerajaan ini menjadi es,” ucap Elsa dengan penuh kekhawatiran.
“Kau bisa mengendalikannya, Elsa. Aku tahu kau bisa,” kata Anna dengan meyakinkan.
“Elsa, kau harus kembali ke kerajaan. Orang-orang di sana membutuhkanmu. Aku membutuhkanmu,” tambahnya dengan lembut.
Elsa merasa sedih dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, Anna dengan sabar dan penuh cinta membujuk kakaknya untuk kembali ke kerajaan. “Aku akan selalu berada di sampingmu, Elsa. Kita bisa menghadapi ini bersama-sama,” kata Anna sambil tersenyum.
Elsa merasa terharu dan akhirnya setuju untuk kembali ke kerajaannya. Mereka berdua kemudian berangkat menuju ke kerajaannya, sambil menghadapi berbagai rintangan dan bahaya di sepanjang jalan.
Namun, dengan dukungan dan cinta yang mereka miliki satu sama lain, mereka berhasil melewati semua rintangan dan mengatasi semua masalah.
Pesan moral dari cerita diatas adalah dengan kita saling mendukung dan percaya satu sama lain, kita bisa mengatasi apapun yang datang dalam hidup kita.