Dongeng ini bercerita tentang seekor buaya yang hidup di sebuah danau yang dikelilingi oleh hutan. Buaya itu sangat lapar dan selalu berusaha untuk menangkap ikan yang ada di danau tersebut. Namun, ia selalu gagal karena ikan-ikan itu selalu berhasil lolos dari cengkeramannya.
Suatu hari, seekor burung penyanyi yang cantik tinggal di pohon di dekat danau itu. Burung itu selalu menyanyikan lagu-lagu indah setiap pagi dan siang hari. Buaya yang lapar itu sangat tertarik dengan suara indah burung itu dan berpikir bahwa ia pasti akan lezat dimakan.
Buaya : “Wah, suara itu sangat indah. pasti burung itu akan lezat dimakan”
Burung : “Terima kasih, Buaya. Saya senang bahwa suaraku dapat menghiburmu”
Buaya : “Tapi sayangnya, saya ingin menangkapmu dan memakannmu”
Burung : “Tidak usah khawatir, Buaya. Saya akan memberikan solusi yang baik untukmu”
Buaya : “Solusi apa itu?”
Burung : “Saya akan memberitahumu tempat dimana ikan-ikan yang lezat tinggal. Jika kamu menangkap ikan-ikan itu, kamu tidak perlu memakan burung-burung lagi.”
Buaya : “Baiklah, aku akan mencobanya. Terima kasih burung”
Buaya pun mencoba menangkap ikan-ikan yang ditunjukkan oleh burung penyanyi itu dan ternyata ia berhasil menangkap banyak ikan yang lezat. Ia sangat senang dan tidak perlu lagi memakan burung-burung lagi.
Buaya : “Terima kasih burung, karena kamu saya bisa makan ikan yang lezat”
Burung : “Sama-sama, Buaya. Saya senang dapat membantumu”
Buaya dan burung penyanyi itu menjadi teman baik dan selalu berinteraksi dengan baik. Buaya tidak perlu lagi mengancam burung-burung untuk dimakan, karena ia sudah mendapatkan makanan yang cukup. Inilah dongeng tentang persahabatan yang unik antara Buaya dan Burung Penyanyi.
Tokoh-tokoh dalam cerita di atas adalah:
Buaya, sebagai tokoh utama dalam cerita ini, dia digambarkan sebagai sosok yang lapar dan selalu berusaha untuk menangkap ikan di danau. Namun, ia juga ditunjukkan sebagai sosok yang dapat berubah dan mau menerima solusi yang diberikan oleh burung penyanyi.
Burung Penyanyi, sebagai tokoh pendukung dalam cerita ini, dia digambarkan sebagai sosok yang ramah dan baik hati serta memberikan solusi yang baik bagi buaya yang lapar.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita di atas adalah:
Persahabatan dapat terjadi antara sesama makhluk hidup yang berbeda, meskipun mereka dianggap sebagai musuh.
Keinginan untuk menangkap ikan yang lezat dapat diatasi dengan cara berpikir positif dan menerima saran dari orang lain.
Solusi yang baik dapat ditemukan dengan bekerja sama dan saling membantu.