cerita fabel gajah dan semut

Dahulu kala, di sebuah hutan yang indah, hiduplah seekor gajah yang sangat besar dan kuat. Dia selalu merasa sangat bangga dengan kekuatannya.

Suatu hari, sekelompok semut yang hidup di hutan tersebut menemukan sebuah pohon yang sangat besar dan subur, yang menjadi tempat tinggal mereka. Namun, pohon itu juga menjadi incaran gajah untuk digunakan sebagai tempat tidurnya.

Gajah berkata kepada semut, “Saya ingin menggunakan pohon ini sebagai tempat tidur saya, jadi kalian harus pindah.”

Semut menjawab, “Tapi pohon ini adalah tempat kami tinggal, kami tidak bisa pindah begitu saja.”

Gajah marah dan dengan kekuatannya, ia berusaha untuk menghancurkan pohon itu. Namun, semut yang berusaha keras untuk melindungi pohon itu. Mereka berusaha dengan segala kekuatannya untuk mencegah gajah menghancurkan pohon itu.

Gajah yang tidak terima dengan perlawanan semut itu, akhirnya menyadari bahwa kekuatannya tidak selalu dapat membuat semuanya menurut dengan keinginannya. Ia juga menyadari bahwa kecil tidak selalu lemah dan tidak punya arti.

Ia akhirnya meminta maaf kepada semut dan bersedia untuk mencari tempat tidur yang lain. Gajah dan semut pun hidup damai dan saling menghormati satu sama lain.

Moral dari dongeng ini adalah : Kemampuan fisik atau kekuatan tidak selalu menentukan kebenaran, kita harus belajar untuk menghormati orang lain dan tidak selalu mengambil keuntungan dari kekuatan kita. Jangan menjadi sombong seperti gajah di cerita tersebut.

Tokoh-tokoh dalam cerita di atas adalah:

Sifat gajah adalah sombong dan serakah. Ia merasa bangga dengan kekuatannya dan ingin mengambil pohon yang menjadi tempat tinggal semut untuk digunakan sebagai tempat tidurnya. Namun, setelah diperlawan oleh semut, ia akhirnya belajar untuk menghormati orang lain dan tidak mengambil keuntungan dari kekuatannya.

Sifat semut adalah tegar, keras kepala dan berjuang untuk melindungi tempat tinggal mereka. Mereka tidak takut dengan gajah yang lebih besar dan kuat, dan berjuang dengan segala kekuatan untuk melindungi pohon yang menjadi tempat tinggal mereka.

Pesan moral yang bisa diambil dari cerita di atas adalah:

Kemampuan fisik atau kekuatan tidak selalu menentukan kebenaran, kita harus belajar untuk menghormati orang lain dan tidak selalu mengambil keuntungan dari kekuatan kita.
Jangan menjadi sombong dan serakah seperti gajah di cerita tersebut.
Kita harus belajar dari semut yang tegar, keras kepala dan berjuang untuk melindungi tempat tinggal kita.

Leave a Comment