Cerita Fabel Singa dan Tikus

Berikut Ringkasan Cerita Fabel Singa dan Tikus, dongeng dan cerpen singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita semua

***

Cerita Fabel Pendek Singa dan Tikus

Suatu hari Sang Raja Hutan Singa sedang tidur di hutan. Sang Raja Hutan Singa memiliki postur besar dan kuat. Semua hewan yang ada di hutan pun takut pada singa, kecuali seekor tikus.

Cerita Fabel Singa dan Tikus

Suatu ketika Si Tikus sedang bermain di dekat singa. Dia berlari ke sana ke mari sehingga membuat Sang Raja Hutan Singa bangun. dan marah.

Dongeng Fabel Singa dan Tikus

 

Sang Raja Hutan Singa mengangkat tikus ke mulutnya dan berkata, “Aku akan memakanmu!”

Cerita Singa dan Tikus

Si Tikus itu berkata ” Tolong Tuan Singa, biarkan aku pergi. Aku temanmu. Suatu hari, aku akan membantumu. “
Sang Raja Hutan Singa itu tertawa, “Kamu? Kamu sangat kecil. Bagaimana kamu bisa membantuku?”
Kemudian Sang Raja Hutan Singa melepaskan tikus itu dan tak jadi memakannya

kisah Singa dan Tikus

Satu bulan kemudian, singa itu sedang berjalan di hutan. Kemudian Sang Raja Hutan Singa terperangkap Jaring.
Sang Raja Hutan Singa masuk dalam perangkap. Dia meraung-raung dengan keras tapi tidak ada yang datang membantu. Sang Raja Hutan Singa itu ketakutan.

Cerita hewan Singa dan Tikus

Sang Raja Hutan Singa malam masih terperangkap di jaring. Kakinya kesakitan. Kepalanya juga kesakitan. Dia sangat lelah.
Tiba-tiba dia mendengar seseorang berkata “Teman! Saya di sini. Saya akan membantu mu!”

Singa itu melihat ke bawah dan melihat tikus itu.
“Kamu? Bagaimana kamu bisa membantuku?” tanya singa.
“Aku di pohon ini. Aku tidak bisa bergerak. Apa yang bisa kamu lakukan?”

Tikus menggunakan giginya untuk memotong jaring. Dia kecil, tapi giginya sangat tajam.
Kemudian, Sang Raja Hutan Singa itu pun bisa bebas. Sang Raja Hutan Singa itu sangat senang.
Dia berkata, “Terima kasih, tikus. kamu adalah teman saya. Dan saya adalah teman Anda.”

“Sama-sama, Tuan Singa,” kata tikus. Teman itu tidak memandang ukuran.

Pesan Moral dari Cerita Fabel Singa dan Tikus adalah: “Jangan memandang remeh seseorang, bisa jadi yang kau anggap remeh itu suatu saat nanti membantumu dikala kesusahan”

Cerita Singa dan Tikus dalam Bahasa melayu

Suatu hari Raja Hutan Singa sedang tidur di hutan. Raja Hutan Singa mempunyai perawakan yang tinggi. Semua haiwan di hutan takut akan singa, kecuali seekor tikus.

Suatu ketika tikus sedang bermain di dekat singa. Dia berlari ke sana sini sehingga membuat Raja Hutan Singa bangun. dan marah.

Raja Singa Hutan mengangkat tikus ke mulutnya dan berkata, “Aku akan memakanmu!”

Tikus itu berkata, “Tolong Tuan Lion, lepaskan saya. Saya adalah kawan awak. Suatu hari, saya akan menolong anda.
“Raja Singa Rimba tertawa,” Kamu? Kamu sangat kecil. Bagaimana kamu dapat menolongku? “
Kemudian Raja Hutan Singa melepaskan tikus dan tidak memakannya.Sebulan

kemudian, singa itu berjalan di hutan. Kemudian Raja Hutan Singa terperangkap di Jaring.
Raja Hutan Singa jatuh ke dalam perangkap. Dia meraung dengan kuat tetapi tidak ada yang datang untuk menolong. Raja Hutan Singa ketakutan.

Malam Raja Singa Hutan masih terperangkap di jaring. Kakinya kesakitan. Kepalanya juga kesakitan. Dia sangat penat.
Tiba-tiba dia mendengar seseorang berkata “Kawan! Saya di sini. Saya akan menolong anda!”

Singa itu menunduk dan melihat tikus.
“Anda? Bagaimana anda boleh menolong saya?” tanya singa.
“Saya berada di pohon ini. Saya tidak dapat bergerak. Apa yang dapat anda lakukan?”

Tetikus menggunakan giginya untuk memotong jaring. Dia kecil, tetapi giginya sangat tajam.
Kemudian, Raja Hutan Singa boleh bebas. Raja Hutan Singa sangat gembira.
Dia berkata, “Terima kasih, tikus. Anda adalah kawan saya. Dan saya adalah rakan anda.”

“Selamat datang, Tuan Lion,” kata tetikus. Rakan itu tidak melihat ukurannya.

Pesan Moral dari Cerita Fabel Singa dan Tikus adalah: “Jangan melihat remeh seseorang, boleh jadi yang anda anggap remeh itu suatu ketika nanti membantumu dikala kesusahan”

Baca Juga: Cerita Fabel Ikan dan Burung

1 thought on “Cerita Fabel Singa dan Tikus”

Leave a Comment