Cerita Rakyat Malin Kundang Singkat

Cerita Rakyat Maling Kundang adalah cerita yang populer di Indonesia. Ceritanya mengisahkan tentang seorang anak yang bernama Maling Kundang. Maling Kundang adalah anak yang tidak sopan dan tidak menghormati orang tuanya.

Suatu hari, Maling Kundang pergi meninggalkan desa tempat ia tinggal untuk mencari kekayaan. Ia berjanji akan kembali dan menyenangkan orang tuanya. Namun, setelah bertahun-tahun ia kembali ke desa tempat ia tinggal dengan kapal yang besar dan penuh dengan harta.

Ibu Maling Kundang: “Anakku, apa kabar kamu? Kami sangat merindukanmu.”

Maling Kundang: “Ibu, aku tidak memiliki waktu untuk kamu. Aku kaya sekarang dan tidak perlu kamu lagi.”

Ibu Maling Kundang: “Anakku, kamu tidak boleh berbicara seperti itu pada ibumu. Ibumu telah mengandungmu dan melahirkanmu. Ibumu selalu mencintaimu, meskipun kamu tidak mencintaimu.”

Maling Kundang tidak peduli dengan perkataan ibunya dan pergi meninggalkan desa. Namun, Tuhan memberikan hukuman kepadanya. Saat kapalnya melewati desa tempat ia dulu tinggal, kapalnya hancur dan Maling Kundang menjadi batu.

Moral dari cerita ini adalah jangan pernah meninggalkan orang tua dan jangan sombong. Selalu menghormati orang tua dan ingatlah bahwa mereka selalu mencintaimu meskipun kamu tidak mencintaimu.

Alur cerita dari “Cerita Rakyat Maling Kundang” adalah sebagai berikut:

  • Maling Kundang adalah anak yang tidak sopan dan tidak menghormati orang tuanya
  • Maling Kundang pergi meninggalkan desa tempat ia tinggal untuk mencari kekayaan dan berjanji akan kembali dan menyenangkan orang tuanya
  • Setelah bertahun-tahun, Maling Kundang kembali ke desa tempat ia tinggal dengan kapal yang besar dan penuh dengan harta
  • Ibu Maling Kundang menyambut anaknya, tetapi Maling Kundang tidak peduli dengan perkataan ibunya dan pergi meninggalkan desa
  • Tuhan memberikan hukuman kepada Maling Kundang ketika kapalnya melewati desa tempat ia dulu tinggal, kapalnya hancur dan Maling Kundang menjadi batu
  • Moral dari cerita ini adalah jangan pernah meninggalkan orang tua dan jangan sombong, selalu menghormati orang tua dan ingatlah bahwa mereka selalu mencintaimu meskipun kamu tidak mencintaimu.

Tokoh dalam cerita “Cerita Rakyat Maling Kundang” adalah:

Maling Kundang, seorang anak yang tidak sopan dan tidak menghormati orang tuanya, ia juga sombong dan tidak menghargai orang tua yang telah mengandung dan melahirkannya.

Ibu Maling Kundang, seorang ibu yang mencintai anaknya meskipun anaknya tidak mencintainya, ia juga seorang ibu yang sabar dan tetap menyambut anaknya dengan baik walau anaknya tidak menghormatinya.

Leave a Comment