10 Pakaian Adat Sumatera Utara yang Wajib Kamu Ketahui!

Pakaian Adat Sumatera Utara  Sumatera Utara sendiri terdiri dari berbagai macam suku. Suku Batak merupakan salah satu suku yang paling dominan di provinsi ini.

Selain Suku Batak masih banyak lagi beragam suku yang ada yaitu suku Batak Toba, Nias, Melayu, Karo, Simalungun, Mandailing dan lain sebagainya. Dari semua suku tersebut tentu masing-masing memiliki beragam perbedaan dalam gaya berpakaian adat.

Nah kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai pakaian adatnya. Seperti apa pakaian adat Suku Batak di provinsi Sumatera Utara tersebut? Apa saja Jenis pakaian adat dan macam-macam aksesorisnya? Oke silahkan simak pembahasannya berikut ini!

Pakaian Adat Batak Simalungun

Pakaian Adat Batak Simalungun
photo by Blog SR28Jambi

Simalungun adalah kelompok etnis yang mendiami sebagian besar wilayah di Danau Toba, tepatnya berada di daerah Kabupaten Simalungun.

Pakaian adat Sumatera Utara memiliki ciri yang tersendiri pada pengunaan kain ulos. Demikian juga pada pakaian adat Simalungun ini. Pada daerah Simalungun biasnya kain ulos tersebut sering disebut dengan Kain Hiou.

Pengenaan pakaian adat Batak Simalungun ini akan dilengkapi dengan beragam aksesoris, misalnya penutup kepala dan kain samping.

Penutup kepala yang dikenakan laki-laki biasanya disebut Gotong, sedangkan untuk perempuan disebut Bulang, sementara untuk kain sampingnya disebut Suri-suri.

Pakaian Adat Batak Mandailing

photo by rumah-adatindonesia.blogspot.com

Suku Adat Batak Mandailing merupakan salah satu suku Batak yang ada di Kabupaten Mandailing Ntal, Padang Lawas dan juga terdapat di beberapa bagai daerah di Kabupaten Tapanuli selatan.

Kebudayaan Minangkabau sering dipengaruhi oleh kebudayaan batak mandailing.

Pakaian Adat Sumatera Utara – Batak Angkola

photo by Borneo Channel

Suku Batak Angkola merupakan salah satu suku Batak yang ada di daerah Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Sungai adalah Asal nama sari suku Angkola sendiri yaitu Batang Angkola (Batang =Sungai).

Pakaian tradisional Angkola Batak juga sama dengan suku Batak lainnya di Sumatera Utara yaitu menggunakan kain ulos.

Pakaian Adat Batak Toba

photo by flyingfam.blogspot.com

Suku Batak Toba adalah merupakan bagian dari suku bangsa Batak. Suku Batak Toba meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, sebagian Kabupaten Dairi,  Kota Sibolga dan sekitarnya.

Pakaian adat Batak Toba didominasi dengan penggunaan kain ulos. Penggunana kain ulos pada pakaian Batak Toba ini kerap digunakan ketika menghadiri upacara atau ritual adat seperti pernikahan dan Pesta.

Pakaian Adat Batak Karo

Suku Batak Karo merupakan suku Batak yang bertempat tinggal khusus di daerah Kabupaten Karo Sumatera Utara, dan juga sebagian dari Provinsi Aceh yaitu meliputi Wilayah daerah Kabupaten Langkat Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Simalungun. Suku Batak Karo memiliki bahasa tersendiri yang disebut dengan bahasa Karo atau cakap karo.

Pakaian adat suku Batak Karo dari Sumatera Utara ini didominsai oleh warna merah dan hitam dan penuh dengan perhiasan emas. Baju adat Batak Karo dari Sumatera Utara biasanya dibuat dari Kain Uis yaitu kain tenun dari Kabupaten Karo Sumatera Utara.

Pakaian Adat Sumatera Utara Batak Pakpak

photo by UKSU-ITB – Institut Teknologi Bandung

Etnis Batak Pakpak merujuk pada suku Batak Pakpak yang tinggal di sekitaran daerah Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Dairi.

Baju adat Sumatera Utara dari batak Pakpak ini menggunakan kain Oles, yang merupakan kain tradisional daerah Pakpak yang dilengkapi dengan berbagai macam aksesoris.

Pakaian Adat Batak Samosir

Suku Batak Samosir merupakan salah satu suku Batak yang terdapat di daerah kabupaten Samosir dan sebagian kecil kabupaten Toba Samosir yang wilayahnya berada di sekitaran pulau Samosir. Dulu suku Batak Samosir dikelompokkan ke dalam kesatuan suku Batak Toba.

Tetapi pada akhirnya beberapa berita mengatakan bahwa suku Batak Samosir ini merupakan suatu etnis yang berbeda dan terpisah dari suku Batak Toba.

Sejak pembagian distrik HKBP wilayah suku Batak Samosir dinyatakan berbeda dengan wilayah suku Batak Toba, walaupun pada dasarnya mereka adalah sama-sama satu suku bangsa.

Pakaian Adat Sumatera Utara Batak Sibolga

Suku Batak Sibolga merupakan suku yang terdapat di sebagian besar wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya di daerah wilayah pegunungan dan juga sebagian kecil Kabupaten Tapanuli Utara tepatnya di Kecamatan Adiankoting.

Suku Batak Sibolga pada dasarnya berawal dari interaksi antara suku Batak Toba, Silindung dan Humbang dengan wilayah pesisir Tapanuli untuk menukarkan hasil pertanian mereka dengan hasil laut masyarakat Batak Pasisi. Namun dengan seiring berjalannya waktu, suku Batak Sibolga ini bermigrasi lebih dekat ke pesisir untuk memudahkan kegiatan pertukaran hasil pertanian mereka dengan hasil laut.

Pakaian Adat Nias

photo by Borneo Channel

Suku Nias merupakan kelompok masyarakat yang hidup di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka sendiri dengan sebutan “Ono Niha” (Ono = anak/keturunan; Niha = manusia) dan pulau Nias sebagai “Tanö Niha” (Tanö = tanah).

Baru Oholu merupakan Pakaian Adat Suku Nias untuk pakaian laki-laki dan Oroba Sioli untuk pakaian perempuan. Warna pakaian adat Nias Sumatera Utara ini biasanya berwarna kuning keemasan yang dipadukan dengan warna lain seperti hitam, merah dan putih.

Pakaian Adat Sumatera Utara  Melayu

photo by Borneo Channel

Pakaian adat Melayu yang biasa digunakan oleh masyarakat suku Melayu sendiri yaitu biasanya di daerah Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Demikianlah Informasi yang bisa saya rangkum dan sampaikan mengenai pakaian adat Sumatera Utara lengkap dengan gambar dan keterangannya. Semoga bermanfaat bagi teman sekalian. Terima kasih.

Leave a Comment