Kancil yang sombong dan pemalas hidup di hutan yang indah. Dia selalu merasa yakin akan kecerdasannya dan kekuatannya sendiri. Suatu hari, dia bertemu dengan harimau yang sangat menakutkan di hutan. Harimau itu berkata kepada kancil, “Kamu tidak pantas hidup di hutan ini. Kamu terlalu lemah dan bodoh untuk bertahan hidup.”
Kancil yang sombong tidak mau menerima kritik harimau itu dan dia berkata, “Saya tidak lemah dan bodoh. Saya pintar dan kuat. Saya bisa mengalahkanmu dengan mudah.”
Harimau tertawa, “Baiklah, kalau kamu begitu yakin, mari kita lakukan pertarungan. Siapa yang menang akan menjadi raja hutan.”
Kancil yang sombong tidak ragu-ragu dan menerima tantangan harimau itu. Mereka berduel, tapi hasilnya seperti yang harimau duga, kancil dikalahkan dengan mudah oleh harimau.
Kancil yang sombong merasa malu dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, dia tidak ingin mengakui kesalahannya. Kemudian dia berpikir, “Saya harus belajar cara untuk mengalahkan harimau itu.”
Dia pergi ke seorang tukang kayu yang sangat pintar dan berpengalaman. Tukang kayu itu memberi dia sebuah ide yang sangat cerdas. Kancil kembali ke hutan dan menemukan harimau yang tidur. Dia mengambil sebuah kayu yang sangat besar dan meletakkannya di atas harimau. Harimau terbangun dan tidak bisa bergerak karena kayu itu sangat berat.
Kancil berkata dengan bangga, “Aku menang, aku adalah raja hutan sekarang!”
Harimau tertawa, “Kamu hanya menang karena kebodohanmu. Kamu tidak memiliki kekuatan fisik, tapi kamu memiliki kecerdasan yang cukup untuk mengalahkan saya. Ingatlah, kekuatan fisik tidak selalu membuat seseorang kuat, kecerdasan juga penting.”
Kancil mengerti pesan harimau itu dan dia mulai belajar untuk lebih kerja keras dan lebih cerdas. Dia menjadi raja hutan yang baik dan dicintai oleh semua binatang di hutan.
Tokoh-tokoh dalam cerita di atas adalah:
Tokoh dalam cerita di atas adalah kancil dan harimau. Kancil adalah tokoh yang cerdik, pintar dan tidak mudah tergiur dengan rayuan atau tipuan. Sedangkan harimau adalah tokoh yang licik, jahat, dan selalu ingin menang dengan cara yang tidak fair.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita di atas adalah:
Kerja keras dan kecerdasan akan menang di akhir.
Jangan mudah tergiur dengan rayuan atau tipuan orang lain
Fair play dan jujur adalah kunci untuk menang dalam hidup.