Di sebuah hutan, ada sebuah kupu-kupu yang sangat cantik. Dia selalu mengepakkan sayapnya dengan indah dan berwarna-warni. Namun, yang membuat kupu-kupu itu istimewa adalah hatinya yang mulia.
Suatu hari, di hutan itu ada kebakaran besar. Semua binatang panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, kupu-kupu itu tetap tenang dan berpikir dengan cepat. Dia kemudian mengepakkan sayapnya dengan kuat dan meniup angin ke arah api, membuat api kecil-kecil hingga akhirnya padam.
Semua binatang di hutan itu sangat berterima kasih kepada kupu-kupu itu. Mereka menyebutnya sebagai “kupu-kupu penyelamat”. Kupu-kupu itu tidak merasa lelah atau kelelahan, dia hanya tersenyum bahagia karena dapat membantu binatang-binatang lain.
Moral dari cerita ini adalah, setiap orang dapat melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, tidak peduli seberapa kecil atau besar itu. Selalu berusaha untuk membantu orang lain dan jangan pernah merasa lelah untuk melakukan hal yang baik.
Tokoh dalam cerita di atas adalah:
Kupu-kupu, dia seorang tokoh yang berhati mulia, tenang, cepat berpikir dan memiliki rasa empati yang tinggi.
Sifat dari kupu-kupu dalam cerita di atas adalah berhati mulia, tenang, cepat berpikir, dan memiliki rasa empati yang tinggi. Dia mau menolong binatang lain yang sedang dalam kesulitan tanpa pikir panjang dan tidak merasa lelah.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita di atas adalah:
Setiap orang dapat melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat, tidak peduli seberapa kecil atau besar itu.
Selalu berusaha untuk membantu orang lain
Jangan pernah merasa lelah untuk melakukan hal yang baik.