cerita fabel kura kura dan monyet

Berikut Ringkasan cerita fabel kura kura dan monyet, dongeng singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita semua

Dalam sebuah hutan, ada sebuah danau yang indah. Di danau itu tinggal seorang kura-kura yang sangat rajin berenang. Suatu hari, seorang monyet yang ingin bersenang-senang datang ke danau itu.

Monyet : “Hai kura-kura, apa kabar?”

Kura-kura : “Hai monyet, baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?”

Monyet : “Saya ingin bersenang-senang. Maukah kamu berenang bersama saya?”

Kura-kura : “Saya sangat senang, tapi saya tidak bisa berenang secepat kamu.”

Monyet : “Itu tidak masalah. Saya akan menunggumu.”

Kura-kura dan monyet kemudian berenang bersama-sama di danau itu. Monyet menunggu kura-kura dengan sabar, sementara kura-kura sangat senang dapat berenang dengan teman barunya.

Dari hari itu, kura-kura dan monyet menjadi teman baik dan sering bersenang-senang bersama di danau itu. Kura-kura belajar untuk tidak merasa rendah diri karena kecepatannya yang lebih lambat dibanding monyet dan monyet belajar untuk menunggu dan sabar.

Moral dari dongeng ini adalah, jangan pernah merasa rendah diri karena kekurangan kita dan jangan pernah merasa superior karena kelebihan kita, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Tokoh-tokoh dalam cerita di atas adalah:

Kura-kura, dia seorang tokoh yang rajin dan tidak merasa rendah diri karena kecepatannya yang lambat.
Monyet, dia seorang tokoh yang senang bersenang-senang, sabar dan tidak merasa superior karena kecepatannya.

Sifat dari kura-kura adalah rajin dan tidak merasa rendah diri, sedangkan sifat monyet adalah senang bersenang-senang, sabar, dan tidak merasa superior.

Pesan moral yang bisa diambil dari cerita di atas adalah:

  • Jangan pernah merasa rendah diri karena kekurangan kita.

  • Jangan pernah merasa superior karena kelebihan kita.

  • Bersahabat dengan siapapun tanpa terkekang oleh perbedaan yang ada.

Leave a Comment