Cerita Rakyat Lutung Kasarung Singkat

By | November 17, 2023
Itulah cerita singkat yang populer, cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul cerita rakyat Lutung Kasarung singkat, lengkap dengan pesan moralnya

Berikut ini adalah cerita rakyat Lutung Kasarung singkat yang sangat terkenal Singkat yang cocok menemani anak-anak sebelum tidur.

Itulah cerita singkat yang populer, cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul cerita rakyat Lutung Kasarung singkat, lengkap dengan pesan moralnya

Dahulu kala, di Kerajaan Pasir Batang, hiduplah seorang puteri yang cantik dan baik hati bernama Purbasari.

Ia adalah anak bungsu dari Prabu Tapa Agung, seorang penguasa yang bijaksana dan adil.

Purbasari tumbuh dengan sifat lembut dan suka menolong, sehingga ia sangat dicintai oleh rakyatnya.

Suatu hari, kabar menggembirakan datang kepada Purbasari.

Rencananya, ia akan diangkat sebagai ratu Kerajaan Pasir Batang.

Namun, takdir berkata lain.

Kakaknya yang bernama Purbararang merasa iri dan cemburu atas kebahagiaan Purbasari.

Dengan niat jahat, Purbararang menghubungi tunangannya yang jahat bernama Indrajaya.

Purbararang: “Indrajaya, aku membutuhkan bantuanmu.

Aku ingin menjatuhkan Purbasari dan mengambil tempatnya sebagai ratu.

Tolong bantu aku merancang rencana jahat untuk mencelakainya.”

Indrajaya: “Tentu, Kak Purbararang.

Apa yang ingin Kakak lakukan?”

Purbararang menjelaskan rencana jahatnya kepada Indrajaya.

Mereka menghubungi seorang nenek sihir yang terkenal kejam dan licik.

Nenek sihir tersebut membuat ramuan berwarna hitam yang dapat mengubah kulit Purbasari menjadi penuh bercak hitam.

Purbararang mengambil ramuan tersebut dan menyiramkannya ke wajah Purbasari ketika sedang tidur.

Keesokan paginya, saat Purbasari bangun, ia terkejut melihat wajahnya yang dipenuhi oleh bercak hitam.

Rakyat pun terkejut melihat perubahan itu dan merasa sedih karena kecantikan Purbasari telah hilang.

Dalam keadaan sedih, Purbasari diperintahkan oleh Purbararang untuk pergi ke hutan dan tidak boleh kembali ke istana.

Purbasari merasa kesepian dan sedih di hutan yang sunyi.

Namun, kehidupannya berubah ketika ia bertemu dengan seekor lutung hitam yang sangat lucu dan ramah.

Purbasari: “Hai, lutung kecil.

Siapa namamu?”

Lutung Kasarung: “Aku adalah Lutung Kasarung, Puteri.

Aku diberi kemampuan khusus oleh dewa untuk membantumu.

Jangan khawatir, aku akan menjagamu di sini.”

Purbasari: “Terima kasih, Lutung Kasarung.

Aku merasa sangat sendirian, tetapi kehadiranmu membuatku sedikit bahagia.”

Lutung Kasarung: “Jangan khawatir, Puteri.

Kita akan melewati masa sulit ini bersama-sama.”

Sementara itu, di kayangan, Sunan Ambu, ibu Purbasari, mendengar tentang pangeran tampan bernama Guruminda yang menolak menikah dengan seorang bidadari.

Sunan Ambu sangat terkejut dan memutuskan untuk mengirimkan Pangeran Guruminda ke bumi dalam wujud seekor kera.

Pangeran Guruminda: “Mengapa harus aku turun ke bumi sebagai kera, Ibu?”

Sunan Ambu: “Putra, kau harus belajar memahami bahwa kecantikan sejati ada di dalam hati.

Jangan hanya terpaku pada penampilan luar.”

Pangeran Guruminda setuju dengan kata-kata ibunya dan turun ke bumi sebagai Lutung Kasarung, tanpa menyadari bahwa Lutung Kasarung yang sebenarnya juga ada di bumi.

Lutung Kasarung: “Hai, Lutung Kasarung yang baru.

Aku adalah Lutung Kasarung yang asli.

Jika kamu berbaik hati dan berusaha membantu Purbasari, aku akan membantumu.”

Lutung Kasarung yang baru pun berjanji untuk menjaga Purbasari dan membantunya melewati masa-masa sulit.

Saat itu, Purbararang dan pasukannya kebingungan menghadapi serangan Lutung Kasarung yang sangat kuat.

Mereka terpaksa melarikan diri dan Purbararang meminta Uwak Batara, penasehat kerajaan, untuk membuang Lutung Kasarung ke hutan tempat Purbasari diasingkan.

Purbararang: “Uwak Batara, buanglah Lutung Kasarung ke hutan! Aku yakin dia akan menyerang Purbasari di sana.”

Uwak Batara, yang mengetahui bahwa Lutung Kasarung adalah makhluk istimewa, diam-diam memberikan pesan pada Lutung Kasarung sebelum membuangnya.

Uwak Batara: “Lutung Kasarung, jagalah Purbasari dengan baik.

Kamu adalah makhluk yang istimewa, dan aku tahu kamu akan melakukan yang terbaik.”

Lutung Kasarung memahami pesan Uwak Batara dan setia menjaga Purbasari.

Suatu hari, ia meminta Sunan Ambu untuk membuat kolam penyembuhan bagi Purbasari.

Lutung Kasarung: “Ibu Sunan Ambu, bisakah Anda membuat kolam penyembuhan untuk Purbasari? Saya yakin itu akan membantu mengembalikan kecantikannya.”

Sunan Ambu mengerti keinginan Lutung Kasarung dan membuat kolam penyembuhan yang diperlukan.

Purbasari memasuki kolam itu dan ajaibnya, kulitnya kembali bersih dan kecantikannya pulih seperti sediakala.

Kabar tentang kecantikan Purbasari yang kembali menyebar ke seluruh negeri.

Purbararang mendengar kabar tersebut dan merasa geram.

Purbararang: “Tidak mungkin! Bagaimana bisa Purbasari kembali cantik? Aku harus menghadapinya!”

Purbararang menantang Purbasari dan meminta Purbasari untuk menunjukkan tunangannya.

Purbasari: “Baiklah, Purbararang.

Aku akan memperlihatkan tunanganku.”

Purbasari memanggil Lutung Kasarung, dan Lutung Kasarung berubah menjadi seorang pangeran tampan, Guruminda.

Pangeran Guruminda: “Purbasari, akhirnya kita bisa bersatu kembali.

Aku akan selalu mencintaimu, terlepas dari penampilan luar.”

Purbararang terkejut melihat transformasi Lutung Kasarung menjadi Pangeran Guruminda.

Purbararang: “Aku meminta maaf, Purbasari, atas semua perbuatanku yang jahat.

Aku menyadari kesalahanku dan berharap kau bisa memaafkanku.”

Purbasari, dengan hati yang baik, memaafkan Purbararang.

Purbasari: “Aku memaafkanmu, Purbararang.

Semoga kau bisa belajar dari kesalahanmu dan menjadi lebih baik.”

Akhirnya, tahta kerajaan kembali ke tangan Purbasari.

Purbasari dan Pangeran Guruminda hidup bahagia bersama dengan dukungan dan cinta dari rakyat mereka.

Purbararang, setelah mengalami kesalahan dan mendapatkan pengampunan, berjanji untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Itulah cerita singkat yang populer, cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul cerita rakyat Lutung Kasarung singkat, lengkap dengan pesan moralnya

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kecantikan sejati bukanlah hanya penampilan luar, tetapi ada di dalam hati seseorang. Purbasari tetap cantik meskipun kulitnya berubah karena kebaikan dan kelembutan hatinya.

One thought on “Cerita Rakyat Lutung Kasarung Singkat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *