Cerita Dongeng Keong Mas Singkat

Berikut cerita singkat tentang keong mas, dongeng singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita semua.

keong mas

Dulu kala, di sebuah danau yang indah di tengah hutan, hiduplah seekor keong mas yang cantik dan bersinar. Setiap hari, ia berenang di danau kecil di dekat rumahnya dan membiarkan cahaya matahari mengkilapkan cangkangnya yang indah.

Namun, keong mas tidak bahagia. Ia sering merasa kesepian karena tidak memiliki teman untuk bermain. Suatu hari, ia memutuskan untuk pergi menjelajahi dunia dan mencari teman-teman baru.

Ia berjalan dan berjalan selama beberapa hari, melewati lembah dan gunung, hingga akhirnya ia sampai di sebuah hutan yang besar dan lebat. Di sana, ia bertemu seekor kura-kura yang berbicara dengannya.

Siapa namamu?” tanya keong mas.

Aku adalah kura-kura tua yang bijaksana,” jawab kura-kura itu.

Apakah kamu ingin menjadi temanku?” tanya keong mas dengan bersemangat.

Ya, tentu saja,” jawab kura-kura itu sambil tersenyum.

Keong mas dan kura-kura tua kemudian menghabiskan waktu bersama, berbicara tentang kehidupan dan petualangan mereka. Mereka berjalan-jalan di sepanjang tepi danau dan berenang bersama di air yang tenang. Keong mas merasa sangat bahagia karena ia telah menemukan teman baru.

Suatu hari, ketika mereka sedang berjalan-jalan di sepanjang tepi danau, mereka mendengar suara jeritan yang mengerikan. Mereka berdua langsung berlari menuju suara itu dan menemukan seekor kijang yang terperangkap dalam jaring yang diletakkan oleh seorang pemburu.

Keong mas dan kura-kura tua segera membebaskan kijang itu dan membawanya ke tempat yang aman. Kijang itu sangat berterima kasih kepada mereka berdua dan menawarkan untuk membantu mereka jika mereka membutuhkan bantuan.

Dengan senang hati, keong mas dan kura-kura tua menerima tawaran itu dan sejak saat itu, mereka bertiga menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka menjelajahi hutan bersama-sama dan menemukan keajaiban alam yang luar biasa.

Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari, mereka bertemu dengan seorang musang jahat yang bernama Kiki. Kiki sangat sombong dan arogan, dan selalu menganggap dirinya lebih baik dari yang lain.

Kiki melihat keong mas dan kura-kura tua sebagai ancaman bagi kekuasaannya, jadi ia memutuskan untuk mengusir mereka dari hutan. Keong mas dan sahabat-sahabatnya berusaha untuk meminta maaf kepada Kiki dan menjelaskan bahwa mereka hanya mencari petualangan dan teman-teman baru. Namun, Kiki tidak mau mendengarkan dan terus mengusir mereka.

Keong mas dan sahabat-sahabatnya sangat sedih dan kecewa. Mereka merasa tidak dihargai dan ditolak oleh orang lain hanya karena mereka berbeda. Namun, mereka tidak menyerah. Keong mas, kura-kura tua, dan kijang bersatu dan memutuskan untuk mencari cara untuk mengubah pandangan Kiki tentang mereka. Mereka bekerja keras untuk membuktikan bahwa mereka adalah sahabat yang baik dan bisa berguna untuk Kiki.

Mereka memutuskan untuk membangun sebuah jembatan yang besar di atas danau, yang akan memungkinkan hewan-hewan lain untuk melintasi danau dengan mudah. Meskipun Kiki mengolok-olok ide mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa melakukannya, keong mas dan sahabat-sahabatnya tidak berputus asa.

Keong Mas: “Sedih rasanya, Kiki selalu menolak kita karena kita berbeda.”

Kura-kura Tua: “Tapi kita tidak boleh menyerah, teman-teman. Kita harus tetap bersatu dan mencari cara untuk membuktikan bahwa kita adalah sahabat yang baik.”

Kijang: “Benar, kita harus menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa berguna untuk Kiki dan hewan-hewan lain di hutan.”

Keong Mas: “Tapi bagaimana caranya?”

Kura-kura Tua: “Aku memiliki ide. Mengapa kita tidak membangun jembatan di atas danau? Ini akan memudahkan hewan-hewan lain untuk melewati danau.”

Kijang: “Itu ide bagus! Tapi Kiki pasti akan mengolok-olok kita.”

Keong Mas: “Tidak masalah. Kita harus membuktikan kepadanya bahwa kita bisa melakukannya.”

Setelah beberapa hari bekerja keras, jembatan itu akhirnya selesai dibangun.

Keong Mas: “Wow, jembatan ini sangat indah. Aku bangga bisa bekerja sama dengan kalian.

Kura-kura Tua: “Kita semua bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama. Kini, hewan-hewan lain di hutan akan sangat menghargai kita.”

Kijang: “Dan aku yakin Kiki akan sangat terkesan dengan usaha kita. Kita berhasil membuktikan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa saling melengkapi dan bekerja sama.”

Mereka bekerja keras sepanjang hari dan malam, memotong kayu, mengikat tali, dan menggali tanah. Akhirnya, setelah beberapa hari, jembatan itu selesai dibangun.

Hewan-hewan lain di hutan sangat terkesan dengan jembatan baru tersebut dan sangat menghargai usaha keong mas dan sahabat-sahabatnya. Bahkan Kiki, yang awalnya tidak setuju, akhirnya mengakui bahwa mereka adalah teman yang hebat dan berguna.

Keong mas, kura-kura tua, kijang, dan hewan-hewan lain di hutan akhirnya hidup dalam harmoni dan damai. Mereka belajar bahwa meskipun mereka berbeda, mereka semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan saling melengkapi satu sama lain.

Kisah keong mas dan sahabat-sahabatnya mengajarkan kita tentang pentingnya persahabatan dan kesetiaan. Meskipun kita berbeda satu sama lain, kita dapat belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

 

Leave a Comment