Di suatu hutan, hiduplah seekor kancil yang sangat sombong dan pemalas. Ia selalu merasa dirinya lebih pintar daripada binatang lain di hutan. Suatu hari, ia bertemu dengan seekor tikus yang sangat rajin dan kerja keras. Kancil pun dengan sombong berkata pada tikus, “Hai tikus, apa yang kamu lakukan di sini? Kamu pasti tidak bisa melakukan apa-apa sepertiku yang pintar dan cerdik.”
Tikus : “Saya sedang bekerja keras mengumpulkan makanan untuk musim dingin yang akan datang.”
Kancil : “Tidak perlu repot-repot seperti itu tikus, aku yang pintar pasti akan menemukan makanan dengan mudah”
Tikus : “Sebenarnya, kerja keras itu penting, tapi jangan lupa juga untuk selalu siap dan beradaptasi pada situasi yang tidak diinginkan”
Kancil pun tertawa sambil berkata, “Hahaha, kamu lucu tikus. Saya tidak perlu khawatir tentang musim dingin, saya yang pintar pasti akan menemukan cara untuk bertahan hidup.”
Musim dingin tiba dan semua binatang di hutan sudah siap dengan makanan yang telah mereka kumpulkan, kecuali kancil yang sombong dan pemalas itu. Ia merasa kesulitan untuk mencari makan dan harus mengalami kelaparan. Ia pun datang menemui tikus yang sedang makan bersama teman-temannya.
Kancil : “Hai tikus, tolong beri saya sedikit makanan. Saya tidak punya makanan untuk musim dingin ini.”
Tikus : “Sudah saya bilang, kerja keras itu penting. Jangan sombong dan pemalas seperti kamu. Saya tidak akan berbaik hati pada kamu”
Moral dari cerita ini adalah kerja keras, siap dan beradaptasi pada situasi yang tidak diinginkan itu penting, jangan merasa sombong atau menganggap diri kita lebih pintar dari orang lain, karena kadang-kadang kita juga bisa salah.
Tokoh-tokoh dalam cerita di atas adalah:
Kancil, ia adalah tokoh utama dalam cerita ini, ia digambarkan sebagai binatang yang sombong dan pemalas.
Tikus, ia adalah tokoh yang menjadi lawan dari kancil, digambarkan sebagai binatang yang rajin dan kerja keras.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita di atas adalah:
Kerja keras sangat penting untuk mencapai kesuksesan dan bertahan hidup.
Jangan merasa sombong atau menganggap diri kita lebih pintar dari orang lain, karena kadang-kadang kita juga bisa salah.
Siap dan beradaptasi pada situasi yang tidak diinginkan juga penting.