Cerita Rakyat Nyi Roro Kidul Singkat

Berikut ini adalah cerita atau dongeng rakyat Nyi Roro Kidul singkat yang sangat terkenal Singkat yang cocok menemani anak-anak sebelum tidur.

Cerita Rakyat Nyi Roro Kidul Singkat

Pada zaman dahulu, di Kerajaan Mataram Islam, terdapat seorang penguasa yang bernama Panembahan Senopati.

Ia adalah seorang raja yang bijaksana dan pemberani.

Suatu ketika, kerajaannya diserang oleh pasukan dari Kerajaan Pajang yang dipimpin oleh adipati yang licik dan jahat.

Panembahan Senopati merasa khawatir dan memutuskan untuk mencari bantuan agar dapat melawan pasukan Pajang yang kuat.

Panembahan Senopati mendengar kabar bahwa ada dua penguasa yang memiliki kekuatan besar, yaitu penguasa laut selatan Jawa yang dikenal sebagai Nyi Roro Kidul dan penguasa Gunung Merapi yang dikenal sebagai Mbah Merapi.

Ia pun memutuskan untuk mengunjungi kedua penguasa tersebut dalam harapan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Dengan penuh keyakinan, Panembahan Senopati berangkat menuju pantai selatan Jawa.

Setelah melakukan perjalanan yang panjang, ia akhirnya tiba di tepi laut.

Di sana, ia melihat ombak yang besar dan memukul pantai dengan kerasnya.

Panembahan Senopati mengetahui bahwa ini adalah wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul.

Panembahan Senopati memberanikan diri untuk berbicara, “Oh, Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan yang agung.

Saya, Panembahan Senopati, Raja Mataram, datang dengan hati yang tulus dan memohon bantuanmu.

Kerajaanku diserang oleh pasukan Pajang yang sangat kuat.

Aku dan rakyatku membutuhkan bantuanmu untuk melindungi kerajaan kami.”

Tiba-tiba, sebuah suara angin yang lembut bergema di sekitarnya, “Wahai Panembahan Senopati, Engkau datang dengan ketulusan hati.

Aku, Nyi Roro Kidul, mendengar permohonanmu.

Aku akan memberikan bantuanmu, tetapi dengan syarat.

Kamu harus berjanji untuk selalu menghormati dan menjaga keberlanjutan alam serta rakyatmu.”

Panembahan Senopati dengan rendah hati menjawab, “Aku bersedia, Nyi Roro Kidul.

Aku akan melaksanakan janji itu dengan setulus hati.” Ia merasa sangat bersyukur karena mendapatkan dukungan dari Nyi Roro Kidul.

Setelah mendapatkan bantuan dari Nyi Roro Kidul, Panembahan Senopati melanjutkan perjalanannya ke Gunung Merapi.

Ia berjalan melewati hutan yang lebat dan menanjak, hingga akhirnya mencapai puncak gunung yang menjulang tinggi.

Di sana, ia melihat asap tebal dan aroma belerang yang kuat.

Panembahan Senopati tahu bahwa ini adalah tempat tinggal Mbah Merapi.

Dengan penuh hormat, Panembahan Senopati berkata, “Oh, Mbah Merapi, penguasa Gunung Merapi yang perkasa.

Saya, Panembahan Senopati, Raja Mataram, datang untuk memohon bantuanmu.

Pasukan Pajang telah menyerang kerajaanku.

Aku butuh kekuatanmu untuk melawan mereka.”

Tiba-tiba, tanah di sekitarnya berguncang, dan suara menggelegar terdengar, “Hai, Panembahan Senopati, Engkau datang dengan tekad yang kuat.

Aku, Mbah Merapi, mendengar permohonanmu.

Aku akan membantumu, tetapi ada syarat yang harus kau penuhi.

Kamu harus berjanji untuk menjaga keseimbangan alam dan berlaku adil terhadap semua makhluk.”

Panembahan Senopati dengan tegas menjawab, “Aku menerima syarat tersebut, Mbah Merapi.

Aku akan menjadi penguasa yang bijaksana dan melindungi alam serta rakyatku.” Ia merasa lega karena mendapatkan dukungan dari Mbah Merapi.

Dengan bantuan dari Nyi Roro Kidul dan Mbah Merapi, Panembahan Senopati kembali ke kerajaannya dengan penuh semangat.

Ketika pasukan Pajang menyerang lagi, Gunung Merapi meletus dengan dahsyatnya, mengalirkan lahar panas yang menghancurkan pasukan musuh.

Sementara itu, ombak di laut selatan menjadi bergelombang besar, menghantam kapal-kapal Pajang yang hendak menyerang.

Pasukan Pajang yang terkejut dan ketakutan pun mundur dengan cepat.

Panembahan Senopati dan rakyatnya merayakan kemenangan mereka.

Mereka sangat berterima kasih kepada Nyi Roro Kidul dan Mbah Merapi atas bantuan yang diberikan.

Itulah cerita atau dongeng singkat yang populer, cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul cerita rakyat Nyi Roro Kidul, lengkap dengan pesan moralnya. Dan ini hanya cerita dimana tidak ada kekuatan selain dari Allah  SWT, tuhan semesta alam.

 

Pesan moral dari cerita di atas adalah pentingnya melestarikan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Leave a Comment